Pemkot Cirebon Bersama Warga Gotong Royong Bersih-bersih Sampah di Pinggir Jalan

PEMERINTAH Kota Cirebon, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bersama warga kelurahan Kecapi dan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, menunjukkan komitmennya mewujudkan Cirebon Bersih 2020.

Bersama unsur yang terlibat, bahu membahu membersihkan sampah yang ada di sisi Jalan Pramuka Penggalang atau Jalan Gotrok, Minggu (23/2).

Ikut hadir dan andil, Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, Camat Lemahwungkuk Yuki Maulana Hidayat, DLH, kelurahan, ketua RW, dan sejumlah unsur lain.

Wakil walikota mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon berupaya optimal dalam mengatasi persoalan persampahan. Di antara upaya yang dilakukan adalah menunggu pengoperasian Pusat Daur Ulang (PDU) di Dukuh Semar, dan pabrik pengelolaan sampah di TPA Kopi Luhur yang hasilnya akan dijadikan sebagai bahan bakar pengganti batu bara.

“Kalau di Kopi Luhur sudah berfungsi, Insya Allah 70 persen sampah yang ada di Kota Cirebon selesai,” kata Eti.

Menurut Eti, dalam waktu dekat Pemkot melalui DLH akan menutup TPS Gunungsari Jalan Tuparev dan TPS Jalan Cipto Mangunkusumo.

Camat Harjamukti, Yuki Maulana Hidayat menambahkan, kegiatan ini merupakan respons dari aduan masyarakat setempat yang mengeluh akan maraknya sampah di lingkungan tempat tinggal mereka.

Yuki menyebut, sampah-sampah yang bercecer mayoritas dibuang warga di luar Kota Cirebon. Disadari, membutuhkan langkah agar oknum masyarakat tidak kembali membuang sampah di lokasi yang tidak seharusnya.

“Mereka membuang sampahnya saat malam sampai pagi hari, nunggu sepi,” terangnya.

Ketua RW 15 Kalijaga, Ajon menambahkan, di Jl Gotrok sudah pernah dilakukan bersih-bersih sebelumnya. Namun sampah kembali menumpuk, dikarenakan masyarakat selalu membandel walau telah berulang kali tertangkap tangan.

“Sudah 3-4 kali dibersihkan, tapi ya seperti ini (kotor, red) lagi,” tukasnya. (ade)

Sumber: