Evakuasi Ratusan WNI yang Terjebak di Kapal Pesiar Harus Hati-hati dan Tepat

Evakuasi Ratusan WNI yang Terjebak di Kapal Pesiar Harus Hati-hati dan Tepat

“Tidak boleh sekadar kita dipengaruhi oleh sebuah keputusan yang gegabah, tidak boleh. Taruhannya besar sekali. Tapi juga tidak menyepelekan keadaan yang di sana. Tata caranya kan kita tahu, yakni cara yang tepat untuk melakukan pemindahan tanpa membuat episentrum baru,” tambah Terawan.

KAPAL MS WESTERDAM

WNI yang menjadi ABK juga ada di kapal pesiar MS Westerdam. Kapal ini sempat berlabuh di Kamboja, kemudian melanjutkan pelayaran setelah penumpang dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.

“Kementerian Kesehatan Kamboja menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan ulang tak ditemukan ada penumpang dan awak kapal Westerdam yang positif Covid-19,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat, Jumat lalu (21/2).

Kapal tersebut direncanakan melanjutkan pelayarannya menuju Filipina pada 22 Februari 2020 lalu. “Info yang kami terima, para kru WNI memilih untuk tetap bekerja dan melanjutkan pelayaran bersama Westerdam,” ujar Judha.

Pemeriksaan ulang terhadap kru kapal MS Westerdam dilakukan setelah seorang penumpang kapal tersebut dilaporkan terinfeksi virus corona. Dari 362 WNI yang tercatat sebagai kru kapal tersebut, sebagian di antaranya telah menyelesaikan kontrak kerja dan memilih pulang ke Tanah Air.

Kapal MS Westerdam sempat ditolak oleh lima negara karena kekhawatiran terhadap virus corona, sebelum akhirnya diperbolehkan masuk ke Kamboja.Pada 13 Februari pagi, Kementerian Kesehatan Kamboja menyatakan tidak ada satu pun penumpang kapal tersebut yang membawa virus Covid-19 setelah mengumpulkan sampel dari para penumpang dengan gejala sakit atau mirip flu. (gw/ful/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: