Reruntuhan Petilasan Matangaji Kembali Digali

Reruntuhan Petilasan Matangaji Kembali Digali

CIREBON - Lokasi reruntuhan petilasan Sultan Matangaji di Blok Melangse Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, kembali digali. Area situ sempat tertimbun oleh tanah urugan.

Penggalian dilakukan secara manual oleh elemen masyarakat Laskar Macan Ali, didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), H Subeti selaku pemilik lahan, dan masyarakat sekitar.

Atas saran dari pihak DKOKP, elemen masyarakat yang terlibat dalam penggalian ini hanya mengumpulkan bata-bata kuno yang dapat dikenali dengan bentuk dan ukurannya yang tidak lazimnya seperti bata cetakan kekinian.

Bata-bata tersebut, setelah tergali lalu dibersihkan lapisan tanahnya yang masih menempel, kemudian dikumpulkan dalam suatu tempat yang tidak jauh dari titik lokasi reruntuhan petilasan tersebut. Langkah ini untuk agar memudahkan tim ahli cagar budaya atau peneliti dari arkeolog untuk menindaklanjuti temuan ini.

Panglima Laskar Macan Ali, Prabu Diaz menjelaskan, pihaknya menerjunkan 50 personel dan telah berkordinasi dengan instansi terkait serta pemilik lahan untuk penggalian reruntuhan petilasan.

“Melihat kejadian ini, kami mengimbau kepda masyarakat untuk menginformasikan apabila di lingkungannya ditemukan situs atau benda yang memiliki nilai sejarah. Nanti kita akan kordinasikan ke kesultanan dan kepada pemerintah daerah,” ungkapnya.

Subeti, pemilik lahan tersebut mengaku siap untuk memagari atau membentengi lokasi tersebut untuk sementara waktu. Terutama untuk memisahkan batas-batas area yang terdapat lokasi petilasan atau reruntuhannya.

Ini juga untuk memudahkan pihak peneliti, maupun memudahkan pihaknya manakala hendak memanfaatkan lahan tersebut. Juga tidak menggganggu aktivitas para peneliti dan titik yang di atasnya terdapat petilasan. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: