Lapas Kesambi Overload, Kapasitas hanya 555 Napi Dihuni 770

CIREBON - Jumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kesambi Cirebon overload. Saat ini, Lapas Kesambi dihuni sebanyak 770 orang narapidana (napi). Sedangkan kapasitas di Lapas Kesambi ini hanya 555 napi.

Kalapas Kelas 1 Kesambi Cirebon Agus Irianto Bc IP SH Msi melalui Kabid Pembinaan Narapida, Roro Dwi Agustien Bc IP SH kepada radarcirebon.com mengatakan, meski sudah overload Lapas Kelas 1 Kesambi Cirebon masih menerima kiriman narapidana dari lapas atau rutan luar daerah Cirebon.

\"Di lapas ini (Kesambi, red) kapasitasnya hanya 555, namun hingga saat ini jumlah napi di Lapas Kesambi mencapai 770. Karena lapas ini kelas 1 yang isinya napi dengan hukuman berat, hingga saat ini pun kami masih menerima kiriman atau limpahan napi dari lapas luar Cirebon,\" ujarnya saat menghadiri kegiatan media gathering di Lapas Kelas I Kesambi Cirebon, Kamis (27/2).

Untuk mengatasi overload tersebut, Roro mengatakan, Lapas Kesambi juga sering melimpahkan napinya ke lapas lain. \"Karena isi di lapas ini melebihi kapasitas, kami juga mengoper atau melimpahkan napi ke lapas lain. Meski overload tapi tidak terjadi overcrowded. Kita pun terus membenahi dan memperbaiki sarana dan prasarana,\" katanya.

Roro mengungkapkan, di Lapas Kelas 1 Kesambi Cirebon terdapat narapidana warga negara asing.

\"Napi negara asing jumlahnya 25 orang terdiri 3 napi warga Malaysia, 5 napi warga Iran, 9 napi warga Pantai Gading, Taiwan ada 4 napi, napi warga China ada 2 orang dan asal Hongkong sebanyak 1 napi,\" ungkapnya.

Masih kata Roro, terdapat beberapa napi kasus narkoba, korupsi dan teroris di Lapas Kelas 1 Kesambi Cirebon.

\"Untuk narkoba ada 272 napi terdiri bandar sebanyak 115 napi, pengedar sebanyak 100 napi, dan pengguna sebanyak 57 napi. Kemudian napi korupsi jumlahnya ada 12 orang, kasus teroris ada 2 napi, dan napi dengan vonis mati ada sebanyak 13 napi terdiri pidana umum sebanyak 3 napi, dan narkoba sebanyak 7 napi,\" pungkasnya kepada radarcirebon.com. (rdh)

Sumber: