Saudi Tangguhkan Visa Umrah, Begini Keterangan KJRI Jeddah

Saudi Tangguhkan Visa Umrah, Begini Keterangan KJRI Jeddah

JEDDAH - Calon jamaah umrah ke tanah suci dalam waktu dekat tidak bisa diberangkatkan. Hal itu berdasarkan keputusan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi yang menangguhkan sementara visa umrah berkaitan dengan pencegahan virus corona.

Terkait penangguhan masuknya jamaah umrah ke Arab Saudi, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah membuat siaran pers. Dalam siaran pers yang bernomor 1090/PSB/2/2020 itu memuat 7 poin keputusan resmi Pemerintah Arab Saudi terkait pencegahan virus corona.

Pertama, penangguhan sementara akses masuk warga asing ke wilayah Arab Saudi, baik untuk tujuan umrah, ziarah, termasuk kawasan Masjid Nabawi di Madinah.

Kedua, menunda masuknya turis asing ke Arab Saudi yang berasal dari negara-negara dengan kasus virus coron (Covid-19) yang oleh otoritas kesehatan Arab Saudi dinilai berbahaya.

ketiga, Arab Saudi juga menangguhkan penggunaan kartu identitas nasional oleh warga negara Saudi dan warga negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) untuk melakukan perjalanan dari den ke Arab Saudi. Pengecualian dikhususkan bagi warga Saudi yang berada di luar negeri dan ingin kembali ke negaranya serta warga negara GCC yang saat ini berada di Arab Saudi yang ingin pulang ke negaranya.

Keempat, sebagai tindakan pencegahan, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan sistem verifikasi terhadap para pemegang ID nasional Arab Saudi di pintu perlintasan (enty), berdasarkan arah (negara) kedatangan mereka sebelum memasuki wilayah Arab Saudi, serta memberlakukan prosedur pemeriksaan kesehatan terhadap mereka.

Kelima, Pemerintah Arab Saudi menegaskan, prosedur tersebut hanya bersifat sementara dan akan terus dievaluasi oleh pihak berwenang. Ketentuan ini mulai berlaku Kamis, 27 Februari 2020.

Keenam, Pemerintah Arab Saudi kembali menegaskan dukungannya terhadap semua upaya dunia internasional untuk menekan penyebaran virus corona.

Ketujuh, Kementerian Luar Negeri arab Saudi meminta warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Sejauh pemantauan KJRI Jeddah di lapangan, jamaah umrah asal Indonesia yang saat ini sedang berada di wilayah Arab Saudi masih bisa melanjutkan kegiatan ibadah seperti biasa. Umrah dan ziarah ke Madinah.

Dari hasil pantauan KJRI Jeddah di Bandara Internasional King Abdul Aziz, jamaah umrah Indonesia yang terakir telah mendarat pada pukul 07.25 Waktu Arab Saudi (WAS), Kamis (27/2) dengan pesawat Saudia Airlines.

Informasi yang diperoleh dari otoritas Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, menyebutkan, penangguhan sementara penerbangan jamaah umrah ke Arab Saudi dari seluruh negara. Kedua, larangan masuk ke Arab Saudi bagi warga asing dari negara-negara yang terpapar virus corona (Covid-19).

Sementara pemegang visa non-umrah yang terlanjur mendarat di Bandara Arab Saudi akan dilakukan pemeriksaan (verifikasi). Apakah dua minggu sebelumnya pernah pergi ke negara-negara yang terpapar virus corona (Covid-19). (hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: