Masjid Agung Sumber Jangan Kalah dengan Cirebon dan Indramayu

SUMBER - DPRD Kabupaten Cirebon berharap Pemkab Cirebon bisa meniru Kabupaten Indramayu maupun Kota Cirebon terkait keberadaan dan pengelolaan Masjid Agung Sumber.

Sebagai masjid utama milik Pemkab Cirebon, Masjid Agung Sumber selain menjadi tempat ibadah, harusnya bisa menjadi ikon daerah yang tidak kalah dengan Masjid At Taqwa di Kota Cirebon dan Masjid Islamic Centre di Indramayu.

Penegasan itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori SE MSi saat ditemui Radar, kemarin. Menurutnya, Masjid Agung Sumber adalah masjid utama yang berada di dalam komplek Pemkab Cirebon. Setiap harinya, masjid ini digunakan ribuan jamaah, baik oleh PNS, anggota DPRD, masyarakat, maupun tamu-tamu dari daerah lain.

“Saya rasa sudah sangat layak jika masjid ini direvitalisasi, direhab dan diperbaiki. Kita jangan kalah dengan Indramayu dan Kota Cirebon. Punya masjid megah dan mewah yang jadi ikon daerah. Sekelas Cirebon harusnya sangat bisa diwujudkan,” ujarnya.

Ditambahkannya, jamaah salat di Masjid Agung Sumber sangat banyak. Apalagi, ketika saat pelaksanaan salat Jumat. Kondisi masjid yang ada saat ini, tidak bisa maksimal untuk menampung jamaah dalam jumlah banyak.

“Kalau salat Jumat saja banyak sekali, jamaahnya ribuan. Tentu kita akan malu kalau kondisi masjidnya begini-begini saja. Wilayah lain saja, kita harus bisa, saya sangat mendukung andai pemkab serius merevitalisasi menjadi masjid yang modern dan megah seperti Kota Cirebon ataupun Indramayu,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang jamaah asal Desa Sinarancang, Dody kepada Radar mengatakan, jika ada kegiatan dan urusan di Pemkab Cirebon, otomatis lokasi salat yang representatif adalah Masjid Agung Sumber. Namun demikian diakuinya, untuk bangunan Masjid Agung Sumber masih kalah dengan masjid yang ada di Kota Cirebon ataupun di Indramayu.

“Kalau bisa ya kayak At Taqwa itu, besar dan megah. Ada payung kayak di Madinah. Atau kayak Islamic Centre Indramayu yang ada karpet hijaunya yang kini jadi lokasi wisata,” ungkapnya.  (dri)

Sumber: