Proyek Sport Center Dilimpahkan ke Pemkab Cirebon

Proyek Sport Center Dilimpahkan  ke Pemkab Cirebon

SUMBER- Terkait terkatung-katungnya proyek pembangunan sport center Watubelah, Kabupaten Cirebon, Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan (Diskimrum) Jabar yang membawahi proyek cipta karya, Eddy Nasution menilai terkendalanya pembangunan sport center tersebut karena akan adanya pengalihan proyek dari provinsi ke kabupaten. Hal itu, sesuai dengan surat dari Permendagri Nomor 32 tahun 2013 yang melarang provinsi membangun di atas tanah yang bukan aset milik provinsi. “Jadi kita bukan lepas tangan. Tapi pembangunannya akan diserahkan kepada Kabupaten Cirebon,” kata Eddy, kepada Bandung Ekspres (Grup Radar Cirebon), Selasa (18/6). Adapun mengenai anggaran yang disiapkan untuk merampungkan Sport Centre Watubelah yang disiapkan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) itu, Eddy menuturkan totalnya mencapai angka Rp130 miliar. Namun begitu, tambah Eddy, sejak 2012 pun pencairannya memang baru mencapai sepertiga atau berjumlah Rp40 miliar. “Nah, dari dana yang sepertiga inipun baru terserap setengahnya yakni Rp18 miliar. Sehingga pembangunan baru sebatas fisik,” ucapnya. Mengenai alasan dana yang tidak terserap, Eddy mengaku hal ini terjadi karena pekerja kontraktor baru bisa mengerjakan proyek Watubelah sampai pada titik tersebut. Pasalnya, selama masa pengerjaan Sport Center Watubelah, kerap terjadi gangguan dari masyarakat dan LSM yang menolak pembangunan tersebut dan menyebabkan pembangunan terganggu. “Saya juga gak tahu alasannya apa. Tapi hal ini telah diketahui juga oleh Komisi D DPRD Jabar kala mengunjungi sport center beberapa waktu lalu,” jelasnya. Ditanya mengenai keterangan bupati Cirebon yang mengatakan dana tahap dua akan segera cair, Eddy membenarkan. Bahkan menurutnya, dana tahap dua itu diperkirakan akan turun sekaligus bersamaan dengan pengalihan proyek pembangunan dari provinsi ke kabupaten. Namun begitu, ketika ditanya mengenai kapan pencairannya, Eddy mengaku tak tahu karena leading sector ada di Biro Adbang Jawa Barat. “Begitupun tentang pengalihan dari provinsi ke kabupaten berikut target selesainya ada di kewenangan Biro Adbang. Tapi saya sebagai salah satu pihak yang ikut bertanggung jawab dalam pembangunan ini berharap dilanjutkan. Karena selain yang pertama di Kabupaten Cirebon, sport center ini juga akan bermanfaat bagi masyarakat Cirebon,” jelasnya. Sementara mengenai apa saja yang akan dibangun di Watubelah, Eddy mengatakan sebuah lapangan sepak bola berikut 4 sisi tribun dan lintasan atletik akan dibangun di sana. Namun, Eddy menuturkan alangkah lebih tepat jika Watubelah disebut gelanggang olahraga daripada sport center. Pasalnya sport center lebih berkonotasi pusat setiap olahraga, sedangkan di Watubelah hanya untuk sepakbola dan atletik. “Tapi tetap dengan kapasitas yang besar mencapai 40.000 lah,” pungkasnya seraya mengatakan ketika dialihkan ke pemkab, bupati harus mampu meng-handle masyarakatnya agar pembangunan di Watubelah dapat berjalan dengan baik. (fan/iim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: