Staf Ahli Bupati Laris Manis, Setiap Peserta Boleh Melamar untuk Dua Jabatan

Staf Ahli Bupati Laris Manis, Setiap Peserta Boleh Melamar untuk Dua Jabatan

KUNINGAN - Kendati sering dianggap lokasi ‘buangan’ namun seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kuningan, jabatan Staf Ahli Bupati ternyata menjadi favorit para peserta. Tercatat ada 16 pelamar untuk jabatan Staf Ahli Bupati. Posisi kedua yakni pelamar bagi Kepala Dinas Sosial dengan Kode Jabatan 07 yang mencapai 14 orang. Selanjutnya jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sebanyak 12 pelamar, dan Sekretaris DPRD ada 10 pelamar.

Kepala BKPSDM Drs H Nurahim MSi melalui Kabid Perpindahan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kesejahteraan Pegawai dan Fasilitas Profesi ASN Dodi Sudiana SSTP membenarkan banyaknya jumlah pelamar untuk posisi Staf Ahli Bupati. Dodi menerangkan, secara keseluruhan ada 53 pelamar yang ikut seleksi terbuka JPT dan setelah dilakukan seleksi berkas, hanya 50 yang lolos. Ke 50 peserta yang lolos ini akan mengikuti Penulisan Makalah yang akan berlangsung 3 Maret mendatang. lokasinya di Hotel Horison, Panawuan, Kecamatan Cigandamekar.

Menurutnya, setiap peserta boleh melamar untuk dua kode jabatan sesuai dengan disiplin ilmu dan kemampuannya. “Seperti yang pernah diumumkan, jumlah peserta Penulisan Makalah sebanyak 50 orang. Mereka harus menjalani tahapan Penulisan Makalah sebelum mengikuti tahapan lainnya. dalam pelaksanaan Penulisan Makalah, setiap peserta tidak dibolehkan membawa barang apapun ke dalam ruangan. Semua kebutuhan untuk tahapan ini disediakan oleh panitia seleksi JPT,” terang mantan Sekretaris Kecamatan Cilimus tersebut, kemarin.

Karena boleh melamar untuk dua jabatan, jelas Dodi, maka dalam satu jabatan ada beberapa pelamar. Seperti posisi Staf Ahli Bupati, pelamarnya paling banyak yakni 16 orang. “Yang dimaksud dengan bisa memilih dua kode jabatan itu adalah pelamar dibolehkan memilih dua jabatan yang sesuai dengan pendidikannya. Misalnya pelamar itu pendidikannya sesuai untuk posisi Sekretaris DPRD, dia bisa memilih satu jabatan lainnya. Nah, rupanya yang memilih jabatan Staf Ahli Bupati paling banyak,” papar Dodi kepada Radar Kuningan.

Untuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kuningan ada 11 pelamar. Sekretaris DPRD tercatat 10 orang, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak 7 pelamar. “Posisi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata tercatat sebanyak 5 orang. Direktur RSUD 45, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan 5 orang, dan posisi Kepala Dinas Lingkungan Hidup 4 orang,” imbuh Dodi.

Berdasarkan data yang diperoleh Radar, beberapa pejabat eselon III yang namanya lumayan tenar ikut bersaing untuk posisi Sekretaris DPRD. Antara lain U Kusmana SSos MSi, Mochammad Nurdijanto SH MSi, Drs Dudi Pahrudin MSi, Dr Muhammad Budi Alimudin MSi, Guruh Iriawan Zulkarnaen SSTP MSi, Apip Purnama Hadi SSos MSi MM, Maman Nurachman SH MSi dan Drs Rakhmat Ibrahim MSi. Uniknya, nama Trisman Supriatna yang sebelumnya digadang-gadang menduduki jabatan Sekretaris DPRD tidak ikut melamar untuk posisi tersebut. Trisman melamar untuk posisi Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan PPA.

Pelamar untuk posisi Staf Ahli Bupati terbilang paling ramai. Posisi ini dilamar oleh 16 orang, dan mereka akan memulai persaingan di tanggal 3 Maret mendatang. Beberapa nama beken ambil bagian untuk posisi ini. antara lain Dr Wahyu Hidayah MSi, H Bambang Heriyanto, Drs Laksono Putranto MSi, Dian Fenti Asmara, Drs Agus Basuki MSi dan nama lainnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: