Kalau Jembatan Cikaroya Roboh, Warga Bisa Terisolasi

Kalau Jembatan Cikaroya Roboh, Warga Bisa Terisolasi

CIREBON - Jembatan Cikaroya Desa Tanjung Anom kondisinya lapuk dimakan usia. Keberadaan jembatan tersebut, sangat vital bagi warga Blok Cikaroya, Desa Tanjung Anom. Karena menghubungkan blok tersebut dengan akses luar lainnya. Sehingga, apabila jembatan itu ambruk, maka hampir dipastikan warga setempat akan terisolasi.

Kuwu Desa Tanjung Anom, Dara Darmanto kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya sangat khawatir dengan kondisi Jembatan Cikaroya. Sudah lapuk, bagian bawah jembatan sangat mengkhawatirkan. Terlebih, jembatan ini kerap dihantam banjir.

“Kalau sungai anak Cijangkelok meluap, itu air bisa ketinggian satu meter di atas jembatan. Sehingga berbahaya dan rawan ambruk,” tuturnya, kemarin.

Dara mengatakan, dari segi usia juga jembatan tersebut sudah sangat tua. Dibangun oleh warga tahun 1990, dan sampai sekarang belum pernah ada perbaikan apapun. Padahal, menjadi akses utama warga Blok Cikaroya untuk keluar dari blok tersebut.

“Jembatan itu satu-satu akses warga Blok Cikaroya keluar masuk. Sehingga mobil bahkan truk sering lewat jembatan tersebut,” ungkapnya.

Dara menjelaskan, jika jembatan ambruk, maka ribuan jiwa warga Blok Cikaroya akan terisolasi. Karena tidak ada lagi akses untuk keluar blok itu.  Sedangkan di situ, ada sekitar 1.300 warga. Pihaknya pernah mengajukan perbaikan dan pembangunan jembatan tersebut kepada berbagai instansi terkait.

“Diajukan mah sudah sering. Tetapi sampai sekarang belum diperbaiki. Saya Tanya, katanya memerlukan anggaran yang cukup besar untuk perbaiki Jembatan Cikaroya,” ujarnya.

Jembatan Cikaroya, menurut Dara, merupakan kewenangan Kabupaten Cirebon. Karena itu termasuk jalan poros desa. Tahun 1990 walaupun dana pembangunan dari warga, namun berdasarkan SK Bupati jalan tersebut kewenangan dari Dinas PUPR.

Warga sekitar, Abdullah kepada Radar Cirebon  mengatakan, pihaknya kerap khawatir dengan kondisi memprihatinkan jembatan yang menjadi satu-satunya akses masyarakat setempat.

“Ini berbahaya sekali. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami berharap dinas terkait untuk mengecek langsung kondisi jembatan. Sehingga, dengan mengetahui keadaan sebenarnya, maka segera dianggarkan untuk perbaikan,” harapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: