Pemdes Sindanghaji Minta Embung

Pemdes Sindanghaji Minta Embung

MAJALENGKA- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PDIP, Dr Hj Ineu Purwadewi Sundari SSos MM melakukan reses di Desa Sindanghaji, Kecamatan Palasah didampingi Kepala Bidang (Kabid) PPD pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Jawa Barat, Ir Uung Gumilar MM, kemarin. Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Majalengka Firda Hidayat dan Camat Palasah, Munadjat Subiyantara BA bersama Kapolsek Palasah, AKP Jemiran SH, Danramil Sumberjaya/Palasah Kapten Arm Deden Suparman.

Pada kesempatan itu, Kades Sindanghaji Awit Saepudin mengajukan permohonan bantuan untuk pembuatan embung di tanah bengkok Desa Sindanghaji. “Pembangunan embung selain untuk pengairan lahan pertanian juga untuk sarana wisata air,” beber Awit seraya meminta dukungan dan bantuan dari Pemprov Jabar.

Kades Awit menyampaikan terima kasih atas peran dan bantuan Hj Ineu sehingga desanya mendapatkan bantuan dari Pemprov Jabar termasuk bantuan Posyandu. “PADes Desa Sindanghaji hanya Rp15 juta dan kami memiliki program untuk pengembangan sektor pertanian dan wisata buatan dan mohon dukungan dari wakil rakyat,” tuturnya.

Camat Palasah, Munadjat Subiyantara mengatakan ada 13 desa di Kecamatan Palasah yang butuh sentuhan program pengembangan terutama sektor pertanian dan wisata buatan. Karena di daerahnya tidak ada wisata alam seperti daerah selatan Majalengka. “Kami memiliki wisata air berupa embung di tiga desa yakni Weragati, Tarikolot dan Karamat,” beber Camat Munadjat dalam sambutannya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Ineu Purwadewi bersyukur ia bisa  bersilaturahmi dengan warga Desa Sindanghaji dan sekitarnya. “Mudah-mudahan saya bisa kembali turun di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka untuk serap aspirasi masyarakat,” tandasnya.

Diungkapkan mantan Ketua DPRD Jabar ini, tugas pokok anggota dewan provinsi itu ada tiga. Yakni membuat Peraturaan Daera (Perda), anggaran dan pengawasan.

”Saat ini kami sedang melakukan pengawasan untuk pelaksanaan program tahun lalu dan sedang membuat rencana program dan anggaran untuk tahun 2021 untuk 27 kabupaten/kota dan sejumlah 627 kecamatan Se- Jabar,” bebernya.

Selanjutnya, Kepala Bidang (Kabid) PPD pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Provinsi Jawa Barat, Uung Gumilar mengatakan Pemprov Jabar memiliki visi Juara Lahir Bathin. Diungkapkan Uung, pemdes harus berinovasi dan mampu berkolaborasi untuk meningkatkan kinerjanya menjadi desa mandiri demi peningkatan IPM. (ara) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: