Investasi ke Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Pengusaha Jangan Hanya Jadi Penonton

Investasi ke Jabar Tinggi, Ridwan Kamil: Pengusaha Jangan Hanya Jadi Penonton

“Setengah triliun kami habiskan tahun lalu untuk membangun destinasi pariwisata. Bulan ini kami akan ada Tourism Summit, 100 titik pariwisata Jabar akan dilelang ke pengusaha-pengusaha Jabar,” ujar Kang Emil.

“Mudah-mudahan semua yang saya sampaikan ini dibaca oleh para peserta (Musda XVI HIPMI Jabar) hari ini sebagai peluang yang diciptakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat,” tuturnya di hadapan ribuan peserta Musda.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang juga Ketua Dewan Pembina BPP HIPMI Bahlil Lahadalia mengatakan, BKPM saat ini fokus untuk melibatkan para pengusaha lokal melalui invetasi yang ada.

“Perintah Bapak Presiden (Joko Widodo) kepada kami, bagaimana setiap investasi masuk baik dari asing maupun dalam negeri yang ke daerah wajib hukumnya untuk melibatkan pengusaha lokal dan UMKM yang memenuhi syarat. Itu wajib,” ujar Bahlil.

Menurut Bahlil, investasi adalah instrumen untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pintu untuk mengurangi defisit neraca perdagangan. Selain itu, investasi juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan negara.

“Kenapa? Karena 76 persen dari total pendapatan APBN minus pembiayaan itu berasal dari pajak dan pajak paling besar itu adalah pajak badan dan pajak badan itu adalah pengusaha,” tuturnya.

Adapun pada 2019, nilai investasi secara nasional mencapai 102,3 persen alias Rp 809,7 triliun atau melebihi dari target yang ditetapkan yakni Rp 792 triliun. Tahun ini, target realisasi penanaman modal secara nasional adalah Rp 886 triliun.

Acara Musda XVI HIPMI Jabar dengan tema \'Peran HIPMI Dalam Meningkatkan Investasi Untuk Kemajuan Perekonomian Jawa Barat yang Berkelanjutan\' berlangsung pada 9-10 Maret 2020.

Agenda utama musda yakni menetapkan Ketua Umum (Ketum) dan Kepengurusan BPD Hipmi Jabar Periode 2020-2023. Ada empat calon kandidat ketum yang maju, yaitu Batara Kartika, Raihan Nuraditya, Jimi Hendrix, dan Radityo Egi Pratama. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: