GP Ansor Tancap Gas Genjot Kaderisasi

GP Ansor Tancap Gas Genjot Kaderisasi

KUNINGAN - Tak lama setelah transisi kepemimpinan, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kuningan langsung tancap gas menggenjot kaderisasi. Hal itu dilakukan dengan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) selama dua hari, Sabtu-Minggu, (14-15/3).

Acara yang berlangsung di Aula PCNU Kabupaten Kuningan itu, dihadiri sekitar 41 peserta PKD dari berbagai kecamatan. Kegiatan PKD GP Ansor ini dibuka oleh Sekretaris Tanfidziyah PCNU Kuningan KH Aang Asyari Lc MA.

Dalam sambutannya, dia menyatakan bahwa jajaran PCNU Kabupaten Kuningan sangat mendukung kegiatan GP Ansor, khususnya PKD kali ini. Menurutnya, langkah Ansor sebagai Badan Otonom NU menggelar kaderisasi sangat tepat dalam melahirkan kader-kader pemuda NU.

“Konfercab GP Ansor baru dua minggu langsung kaderisasi, ini luar biasa. Kami dari jajaran PCNU Kuningan sekaligus mewakili Ketua PCNU Abah Aam (KH Aminuddin) sangat mengapresiasi. Semoga pengurus GP Ansor masa khidmat 2020-2024 bisa terus istiqamah dalam mencetak kader yang produktif dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat,” harapnya.

Ketua Panitia PKD Aef Saefudin SPd menuturkan, PKD GP Ansor merupakan jenjang kaderisasi formal tingkat dasar untuk para pemuda NU yang ingin menjadi kader Ansor. Karena itu, meski belum lama menggelar Konferensi Cabang PKD tetap digelar. Hal ini juga dalam upaya mempertegas komitmen GP Ansor untuk menjadikan ruang kaderisasi sebagai salah satu kekuatan utama organisasi.

“Saya bersyukur PKD angkatan pertama tahun 2020 disambut antusias. Terbukti walaupun persiapannya singkat tapi diikuti sekitar 41 peserta dari berbagai kecamatan (PAC). Latar belakang pesertanya cukup beragam, ada santri, aktivis mahasiswa, pegiat pemberdayaan desa, dan lain-lain. Tema PKD yaitu membentuk kader militan, idiologis dan berkarakter Aswaja,” kata Aef didampingi Sekretaris Panitia, Haris Irfan Susandi.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kuningan yang baru terpilih dalam Konfercab Rasdi menuturkan, pihaknya berharap usai mengikuti PKD akan terus bermunculan kader Ansor yang militan. Militansi itu ditunjukkan dengan berjuang membesarkan roda organisasi GP Ansor di Kabupaten Kuningan. Yang terpenting dalam diri setiap kader Ansor tertanam komitmen untuk berkhidmat kepada jamiyah Nahdlatul Ulama.

“Tantangan kita hari ini semakin kompleks dan beragam. Maraknya hoaks dan ujaran kebencian yang sering kali dirasakan baik oleh GP Ansor, Banser, bahkan NU. Karena itu, sangat penting untuk terus mengkonsolidasikan kader-kader militan untuk bergotong royong membesarkan organisasi GP Ansor dan Nahdlatul Ulama khususnya di Kabupaten Kuningan,” jelas Aras, panggilan Ketua GP Ansor Kuningan.

Ketua Demisioner GP Ansor Kabupaten Kuningan KH Didin Misbahuddin menambahkan, pihaknya menyambut positif langkah yang diambil oleh ketua terpilih menggelar PKD. Dirinya berharap ke depan Ansor Kuningan lebih baik, maju dan solid. Kiprahnya benar-benar dirasakan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Terlebih kata dia, dalam kehidupan beragama dengan basis ideologi Ahlussunnah Waljama\'ah Annahdliyyah.

“Selamat kepada Ketua GP Ansor terpilih yang sudah menggelar PKD meskipun kepengurusan baru belum dilantik. Ini bukti komitmen Ansor Kuningan menjalankan amanah organisasi seperti yang sering ditegaskan oleh Ketum PP Ansor Gus Yaqut dan Ketua PW Ansor Kang Deni,” tegasnya.

Didin menambahkan, Gerakan Pemuda Ansor mempunyai empat pilar ukhuwah, yakni Ukhuwah Annahdliyyah, Ukhuwah Islamiyyah, Ukhuwah Wathoniyyah dan Ukhuwah Basyariyyah. “Empat pilar ini memiliki peran penting untuk memelihara keutuhan bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Kuningan,” ucapnya usai pembukaan PKD. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: