TKI Asal Indramayu Baru Pulang dari Italia Status PDP Corona

TKI Asal Indramayu Baru Pulang dari Italia Status PDP Corona

INDRAMAYU - Seorang TKI asal Indramayu yang belum lama ini kembali dari Italia dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Bahkan ia telah dibawa ke ruang isolasi RSUD Indramayu.

TKI tersebut baru sekitar dua minggu kembali dari Italia. Ia diketahui mengalami gejala flu dan demam.

Kadinkes Kabupaten Indramayu dr Deden Boni Koswara mengatakan, dengan masuknya 1 PDP itu, maka hingga Rabu (18/3) ada 4 orang PDP Covid-19. Dari jumlah itu, 1 pasien dinyatakan negatif, dan 3 orang lagi masih dalam pengawasan.

“Untuk PDP, alhamdulillah satu orang sudah dinyatakan negatif, sementara 3 orang masih dalam pengawasan,” tegas Deden.

Sementara untuk jumlah orang yang masuk ODP, Deden menjelaskan secara total sudah ada 40 orang. Dari angka tersebut, 2 orang sudah selesai dan 38 orang lainnya masih dalam pemantauan.

“Harapan kami tidak ada lagi yang PDP dan jangan sampai ada yang positif,” ucap Deden.

Deden juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan. Caranya adalah dengan sering melakukan cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak takut secara berlebihan, yang bisa membuat mereka panik.

Sementara Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat mengatakan, Pemkab Indramayu juga akan mengawasi secara ketat kepulangan TKI. Karena jumlah TKI yang pulang setiap bulan rata-rata mencapai 1.500 orang dan berpotensi menularkan Covid-19.

“Kami sedang minta data ke BNP2TKI dan BNP3TKI terkait kepulangan TKI asal Kabupaten Indramayu. Data ini sangat penting untuk memudahkan pemantauan dan pengawasan. Nantinyanya petugas dari dinas kesehatan dan puskesmas akan mendatangi rumah-rumah para TKI itu guna dilakukan pemeriksaan,” kata Taufik.

Sementara itu, untuk menditeksi dini virus corona, tim medis atau tim layad rawat UPTD Puskesmas Lohbener Indramayu mobile door to door melakukan pengecekan dan pemeriksaan medis kepada TKI yang baru pulang dari negara tempat mereka bekerja.

Kepala UPTD Puskesmas Lohbener Hj Uswatun Hasanah SST SKM MHKes mengatakan pemeriksaan secara mobile itu untuk mencegah penyebaran virus corona. “Dari Senin sampai sekarang sudah ada 4 orang yang kami periksa. Hasilnya negatif, tapi masih dalam pemantauan tim kami,” ucap Uswatun kepada Radar Indramayu, Rabu (18/3).

Tak hanya cek kesehatan, dikatakan Uswatun, pihaknya juga memberikan edukasi kepada TKI dan keluarganya tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta memberikan arahan apabila ada keluhan demam, batuk, atau pilek agar segera menghubungi puskesmas terdekat.

“Kami berikan nomor kontak puskesmas. Kalau ada gejala yang mengindikasikan pada virus corona, langsung hubungi kami agar segera kami ambil tindakan,” pungkas Uswatun. (oet/oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: