Pipa Bocor Penyebab Gangguan Pasokan Air PDAM

Pipa Bocor Penyebab Gangguan Pasokan Air PDAM

CIREBON - Krisis air bersih yang dialami warga Cangkol dan Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk disebabkan kebocoran pipa jaringan distribusi. Akibatnya, pasokan air ke kawasan tersebut terganggu.

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Giri Nata, Sopyan Satari SE MM mengatakan, kebocoran jaringan diketahui dari laporan pengurus RT dan RW yang menemui dirinya.

Mereka melaporkan terganggunya layanan distribusi air. Kemudian tim teknis langsung menindaklanjuti dengan pengiriman air bersih menggunakan tangki. “Truk tangki air kami kirimkan rutin sambil kami mencari penyebabnya dan menyelesaikan masalahnya,” ujar Sopyan, kepada Radar Cirebon, Rabu (18/3).

Setelah ditelusuri, ditemukan beberapa titik bocoran. Perumda Air Minum langsung menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan perbaikan. Untuk itu, Sopyan meminta waktu  sekaligus memohon maaf, karena perbaikan masih dilakukan. “Smabil menunggu perbaikan akan terus mengirimkan suplai air tangki ke warga Cangkol dan Kesunean,”  ucap dia.

Seperti diketahui, gangguan layanan Perumda Air Minum sudah dua pekan terjadi di RW 07 Kesunean Utara, dan RW 06 Cangkol Selatan. Air ledeng di rumah mereka tak mengalir dengan lancar. Akibatnya aktivitas domestikpun menjadi terganggu.

“Sudah 2 minggu warga resah, soalnya air ledengnya mati total. Nggak keluar sama sekali,” kata Sukarya, ketua RW 07 Kesunean Utara, Kelurahan Kasepuhan.

Rabu (18/3), tangki Perumda Air Minum kembali mendistribusikan air bersih untuk warga. Sukarya melanjutkan, meskipun saat ini ada bantuan mobil tangki air, namun jumlahnya masih dirasa sangat kurang. Banyak warga yang memikul air dari sumur yang berada di luar kampung.

“Di sinikan sumurnya kondisi airnya kurang bagus. Asin, warnanya kuning. Jadi banyak warga yang ngambil airnya jauh ke kampung kampung lain,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Choziem Basuni, Ketua RW 06 Cangkol Selatan. Menurutnya dengan kondisi yang demikian, banyak warga yang terpaksa begadang untuk mendapatkan air. Padahal, kadang air yang ditunggupun tak juga keluar.

“Kasihan, sekarang itu kan lagi susah. Sudah karena corona semua libur, sekarang air juga nggak ada. Gas juga lagi susah dicari,” keluhnya.

Warga berharap masalah teknis dan kebocoran jaringan dapat segera teratasi. Sehingga layanan air bersih dapat kembali normal. (abd/awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: