Kepadatan Kendaraan Berkurang 60 Persen

Kepadatan Kendaraan Berkurang 60 Persen

CIREBON – Pemberlakuan kebijakan pemerintah agar warga belajar dan bekerja di rumah, mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan secara signifikan.

Pengurangan kepadatan lalu lintas tersebut terlihat pada pagi hari, menjelang pukul 07.00 Jalan Perjuangan yang biasanya padat justru nampak lengang.

Kondisi serupa juga terjadi di simpang empat Sunyaragi-Kesambi. TIda terjadi antrean panjang kendaraan pada jam-jam sibuk pagi hari ketika alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) menyala warna merah. Rabu (18/3) hanya terpantau antrean 4-5 baris kedaraan saja.

Menjelang siang, simpul kepadatan di Jl Siliwangi-Karanggetas, dan Pekiringan juga nampak berkurang. Di area perniagaan tersebut memang terdapat banyak toko-toko, swalayan, dan pasar, yang menjadikan 3/4 badan jalan untuk digunakan sebagai area parkir kendaraan.

Namun, kondisi rabu siang justru terbalik, parkir kendaraan memang masih menempati badan jalan di jalur perniagaan tersebut. Tapi kali ini yang terpakainya hanya satu lajur, sehingga jalan yang bisa dipakai untuk kendaraan melintas lebih lebar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Di Jl Tentara Pelajar menjelang palang pintu perlintasan kereta api, pada jam-jam sibuk atau akhir pekan biasanya bisa terjadi antrean kendaraan hingga 100-200 meter saat palang pintu kereta ditutup. Namun, antrean kendaraan berkurang hingga tinggal beberapa baris saja.

Berkurangnya kepadatan lalu lintas di Kota Cirebon ini, dibenarkan oleh pihak Dinas Perhubungan. Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub), Rony Priatna menyebutkan, dari hasil patroli keliling yang dilakukan beberapa angotanya, kepadatan lalu lintas pada simpul-simpul jam sibuk di Kota Cirebon berkurang sekitar 30-40 persen dari biasanya.

Bahkan, pengurangan kepadatan kendaraan kendaraan di simpul-simpul kemacetan pada jalur pusat perniagaan bisa sampai 60 persen. Pihaknya pun bahkan tidak terlalu banyak menurunkan petugas dalops ke titik-titik yang biasanya menjadi simpul kepadatan lalu lintas kendaraan.

Dalops memang pemberlakuan sistem piket. Jumlah personel yang tadinya 27 orang dibagi 3 shif per hari, dikurangi sebagian. Biasanya satu shift berisi 9 orang, kini dijadwal jadi 4 orang saja. Biasanya pagi-pagi diterjunkan ke beberapa simpul kepadatan, tapi hari ini diplot ke titik yang prioritas. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: