Atletik Nekat Latihan Di Bawah Ancaman Virus Corona

Atletik Nekat Latihan Di Bawah Ancaman Virus Corona

CIREBON – Saat sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan di Kota Cirebon meliburkan latihan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona atau COVID-19, namun bagi atletik kebalikannya. Pelatih atletik Kota Cirebon, Tunda Dodo memastikan, program latihan anak asuhnya tetap dilangsungkan meski di bawah ancaman pandemi virus Corona.

Pada Rabu (18/3) pagi, para atlet yang didominasi pelajar SMP dan SMA menjalani program latihan di Stadion Utama Bima. Bagi Tunda Dodo, tetap melakukan rutinitas latihan, merupakan bagian dari upaya mencegah paparan virus Corona yang mulai meluas hingga menjangkit pada delapan provinsi di Indonesia tersebut.

Insya Allah, program latihan diteruskan. Seperti pagi ini (kemarin, red). Saya dan para atlet tetap menjalani rutinitas latihan seperti biasa. Dengan latihan, kebugaran tubuh kami tetap terjaga. Sistem imun juga akan semakin baik,” katanya kepada Radar Cirebon, kemarin (18/3).

Namun demikian, Dodo mengaku tidak mewajibkan anak asuhnya mengikuti program latihan yang tetap digulirkan. “Apabila ada orang tua yang khawatir sehingga melarang anaknya berlatih, itu tidak apa-apa. Nanti saya akan beri program untuk dilakukan di rumah,” tuturnya.

“Saya tidak bisa memaksakan. Tapi alhamdulillah, masih cukup banyak yang bergabung dengan kami di lapangan. Kepada orang tua para atlet, saya juga menyarankan untuk menjaga asupan gizi anak-anaknya. Itu penting agar fisik kita tidak drop,” imbuhnya.

Atletik memang salah satu cabang olahraga unggulan di Kota Udang. Setidaknya, di level pelajar. Kontingen atletik Kota Cirebon dipatok target 2 medali emas Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2020 yang akan dihelat di Kota Bandung, Agustus mendatang. Menurut Dodo, itu target yang realistis.

Namun untuk mewujudkannya, dibutuhkan upaya dan perjuangan maksimal dari para atlet. Dia berpendapat, jika tidak dipersiapkan sejak sekarang, perolehan prestasi tidak akan maksimal. “Kami mendapat jatah 10 atlet untuk ke Popda nanti. Insya Allah akan kami persiapan sebaik mungkin,” ucapnya.

Sebelumnya, KONI Kota Cirebon telah mengeluarkan surat edaran agar seluruh cabor menghentikan sementara pemusatan latihan. Itu dilakukan demi meminimalisasi penyeberan COVID-19. Dua cabang olahraga unggulan Kota Cirebon, gulat dan taekwondo mematuhi imbauan KONI tersebut.

Pemusatan latihan taekwondo off selama dua pekan. Sementara gulat hanya satu pekan. “Kami rasa, tidak bagus jika libur terlalu lama. Sebab, kondisi para atlet yang sedang kami program bisa drop lagi dan mengulang dari nol. Kami putuskan off latihan hanya satu minggu,” kata Sekretaris Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Cirebon, Atep Kosasih. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: