Pembelajaran via Smartphone, Orang Tua Harus Bantu Kawal Proses Belajar dari Rumah

Pembelajaran via Smartphone, Orang Tua Harus Bantu Kawal Proses Belajar dari Rumah

MAJALENGKA - Pandemi virus Corona membuat beberapa sekolah meliburkan siswa-siswinya selama dua minggu hingga akhir Maret mendatang. Namun tidak dengan para guru, mereka tetap datang ke sekolah dan melakukan aktivitas seperti biasanya.

Kepala SMK Tri Daya Budi Kasokandel, Wawan Kurniawan menjelaskan kebijakan libur karena pandemi corona bukan berarti siswa lepas dari pengawasan sekolah. Pembelajaran masih berlangsung via smartphone.

\"Untuk minggu pertama kami berikan materi tentang virus corona sesuai kebijakan Dinas Pendidikan,\" ujarnya.

Adapun minggu berikutnya pihaknya memberikan pembelajaran seperti biasanya sesuai dengan jadwal pembelajaran di sekolah. Siswa-siswi kata dia harus berkomitmen dengan peraturan yang sudah dibuat.

Pihaknya juga memberikan arahan terkait dengan adanya virus corona yang berdampak pada siswa harus diliburkan selama dua pekan.

\"Kami sudah membuat sistem dengan guru-guru untuk memberikan materi terhadap siswa,\" paparnya.

Dengan siswa-siswi harus dirumahkan, guru harus tetap memantau dan mengawasi. Pasalnya materi tidak hanya sekadar diberikan, namun harus ada timbal balik. Tidak hanya itu, harus juga ada peran orang tua dalam mengawal anaknya belajar di rumah.

Wawan juga berharap virus corona ini tidak menjadi momok yang mengerikan. Dalam hal ini sebagai umat muslim harus mewaspadai dan berdoa meminta agar masalah wabah pandemi ini cepat berlalu dan bisa beraktivitas seperti biasanya lagi. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: