Cegah Corona, Libatkan Lintas Agama

Cegah Corona, Libatkan Lintas Agama

CIREBON- Upaya pencegahan wabah virus Corona (covid-19) terus dilakukan pemerintah daerah. Kali ini, melibatkan tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cirebon.

Kemarin (26/3), rapat koordinasi (rakor) itu dilakukan bersama unsur forkompimda di Ruang Paseban Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon. Pasalnya, Kabupaten Cirebon masuk zona merah penyebaran covid-19.

Plt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon, H Zaenal Abidin SE MM mengatakan, hasil rakor dengan forkopimda dan tokoh lintas agama FKUB Kabupaten Cirebon, akan menerbitkan imbauan kepada seluruh tokoh agama khususnya, dan kepada masyarakat umumnya saat menghadapi Pandemi Covid 19 untuk disikapi dalam kehidupan keagamaan.

\"Isinya hendaknya menghindari kegiatan yang melibatkan kerumunan massa sesuai dengan petunjuk pemerintah,\" ujar Zaenal usai menggelar rakor.

Kemudian, tidak melaksanakan kegiatan peribadatan di tempat ibadah atau rumah ibadah, dan menggantinya di rumah masing-masing. Tidak diperkenankan menyelenggarakan pendidikan agama dan keagamaan yang bersifat pengerahan massa.

\"Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dengan memperbanyak berdo\'a keselamatan dari berbagai musibah dan marabahaya, khususnya wabah Covid-19,\" imbuhnya.

Karena itu, sambung Zaenal, koordinasi dilakukan sebagai upaya agar para tokoh agama dapat memberikan pemahaman kepada jemaatnya atas situasi yang terjadi saat ini. Sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif. Terutama menyampaikan agar mengikuti seluruh arahan dan imbauan dari pemerintah serta menaati protokol pencegahan Pandemi Covid 19. Sebab, banyak sekali fitnah-fitnah terhadap agama yang tentunya harus menyadari apa yang dirasakan oleh masyarakat saat ini.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Cirebon Dr KH Wawan Arwani Amin MA menjelaskan, imbauan telah ditandatangani FKUB oleh tokoh lintas agama. Bahwa seruan kepada umat beragama untuk disampaikan adalah bentuk kesepakan antar tokoh agama dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Cirebon.

\"Seruan ini dikeluarkan agar masyarakat tidak salah paham dan fitnah dalam menyikapi bahaya virus Corona, serta untuk menghindari penyebarannya. Perkembangan situasi selanjutnya akan dilaporkan kembali pada kesempatan lain,\" pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: