Hasil Tracing Keluarga Pasien Corona yang Meninggal di RS Ciremai: 8 Orang Bisa Diisolasi

Hasil Tracing Keluarga Pasien Corona yang Meninggal di RS Ciremai: 8 Orang Bisa Diisolasi

CIREBON - Kasus pasien berusia 70 tahun yang meninggal di RS Ciremai dengan status PDP (pasien dalam pengawasan) diselidiki Dinkes Kota Cirebon. Terutama melakukan tracing atau penelusuran terhadap keluarga yang sempat berinteraksi dengan pasien. Mereka juga dikategorikan OTG (orang tanpa gejala).

Hingga kemarin petugas Surveilans Dinas Kesehatan Kota Cirebon melakukan tracing dan menemukan antara tujuh hingga delapan orang yang berpeluang untuk diisolasi.

“Saat ini belum ada yang terpapar. Artinya belum ada kontak positif. Tetapi intinya, semua di-tracing. Berpeluang antara 7-8 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto, Senin (20/4).

Baca juga:

Akibat Keluarga Pasien Terindikasi Covid-19 Tak Terbuka, 21 Petugas Medis RS Ciremai Diisolasi

Hoax Tak Berkesudahan, Dokter RS Ciremai Disebut Meninggal Dunia Usai Rawat PDP Covid-19

Edy menambahkan, PDP yang meninggal pada 15 April itu diduga kuat melakukan interaksi dengan dua orang keluarganya yang ada di Kabupaten Cirebon. Menurut Edy, tracing wajib dilakukan kepada semua kasus menjurus ke Covid-19.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhenti melakukan transmisi. Serta selalu mematuhi protokol pencegahan atau kesehatan dengan cuci tangan, jaga jarak, lalu diam di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: