Alwafier: Demi Gengsi Pemerintah Rela Sengsarakan Rakyat

CIREBON-Kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu imbasnya mulai dirasakan seluruh rakyat saat ini. Menanggapi kondisi tersebut Pengamat Ekonomi DR H Agus Alwafier menyatakan bahwa kenaikan harga BBM bukan kebijakan strategis untuk saat ini. Dia mengatakan bahwa pemerintah lebih beragumentasi kepada dampak ekonomi makro ketimbang ekonomi mikro. “Buntutnya kan sekarang menghambat jalannya ekonomi kerakyatan,” ujarnya kepada radarcirebon.com tadi siang (2/7) Alwafier mengakui bisa jadi pemerintah secara nasional dapat nilai positif dari sudut pandang ekönomi dapat meningkatkan gengsi keuangan negara dalam pandangan internasional. Namun  dampaknya, sambung mantan Wakil Walikota Cirebon ini, jika dilihat dari perkembangan ekonomi Indonesia sangat jemblok dan bahkan lebih menyengsarakan rakyat luas. “Makanya sangatlah wajar jika para mahasiswa yang konsisten terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia berusaha mencegah kebijakan kenaikan BBM pemaksaan dan didukung voting di gedung DPR menandakan betapa nyali anggota DPR kita sangatlah rendah. Harusnya ikut demo menolak malah diam saja dan sama sekali tak ada tanggung jawab,” tandasnya. Dia menjelaskan dosa DPR atas kenaikan BBM membuat segalanya menjadi naik masyarakat menjadi sengsara bahkan kenaikan harga barang tak terkendalikan. Kenaikan BBM 30,6 % diikuti dg kenaikan harga-harga lebih dari 40% dan ini semakin membuat panik ekonomi pasar dan mengundang para spekulan untuk memasang harga barang tak menentu terlebìh memasuki Ramadhan. Kebijakan pemerintah ini sungguh tidak populis tetapi mengutamakan gengsi atau ambisi mungkin menyuburkan korupsi. “Lalu siapa yg paling beruntung dengan kenaikan BBM, tentunya para pengusaha dan konglomerat dan atau para pejabat yang suka  melipat uang rakyat. Rakyat terjerat karena harga-harga meningkat tambah melarat dan masyarakat kecil tetap disuruh bersabar saja. Kenaikan BBM bukan solusi yg baik ini harus diimbangi dengan segudang prestasi dan kita melakukan restorasi kembali,” tandas caleg DPR RI dari Partai Nasdem ini.(ful/rcc)      

Sumber: