Bubur Jali, Menu yang Banyak Dilupakan Orang

Bubur Jali, Menu yang Banyak Dilupakan Orang

MUNGKIN tak banyak yang tahu menu makanan ini. Makanan yang hampir selalu ada saat menjelang berbuka puasa beberapa dekade silam. Namanya bubur jali. Sesuai namanya, bubur jali adalah bubur yang terbuat dari jali. Sejenis tanaman biji-bijian (serealia) yang termasuk dalam suku padi padian.

Tanaman jali kini sudah cukup jarang ditemukan. Selain itu, proses pengolahannya yang sedikit lebih rumit juga membuat orang orang enggan untuk mengolahnya. Namun, bukan berarti orang orang juga enggan untuk menikmatinya. Pasalnya, teksturnya yang khas dan  rasanya yang legit, membuat makanan ini menjadi salah satu menu favorit untuk berbuka puasa.

Dian, penjual jajanan takjil di Jl KS Tubun, Kota Cirebon, mengatakan saat ini sudah jarang orang yang menjual bubur jali. Selain cara mengolahnya yang lebih rumit dibanding bubur lainnya, bahan bakunya juga sudah cukup langka. “Sekarang sudah jarang yang menjualnya. Ya itu, kalau bubur kacang atau bubur ayam kan gampang, kalau ini sih agak susah. Karena biji jalinya itu agak keras,” ucapnya.

Bagi yang baru melihat, bubur ini mirip seperti bubur merah putih. Tapi jika diperhatikan lagi, bubur ini lebih mirip dengan bubur ayam. Bedanya, bubur jali ditambah dengan kuah santan atau gula Jawa yang membuat rasanya menjadi legit dan gurih. 1 cup bubur jali, Dian menjualnya Rp5000.

Selain lezat, bubur jali juga sangat baik untuk tubuh. “Kalau hari biasa, bagusnya dimakan buat sarapan. Tapi kalau bulan puasa seperti sekarang, cocok untuk takjil. Karena bagus buat melancarkan pencernaan pencernaan,” katanya. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: