Bupati Majalengka: Rakyat Jangan Jadi Bulan-bulanan Corona

MAJALENGKA - Bupati Majalengka Karna Sobahi bersama FKPD dan para pejabat Pemkab Majalengka melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Al Imam, Minggu (24/5). Pelaksanaan salat Id menerapkan protokoler kesehatan Covid-19. Sementara istri bupati dan sebagian jamaah melaksanakan salat Id di musala pendopo bupati.

Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Majalengka yang senantiasa tetap menjaga ketertiban. Sehingga Kabupaten Majalengka tetap kondusif, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PBB) dalam rangka upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Bupati menilai momentum Idul Fitri sebagai upaya untuk mempersatukan umat dan untuk ikut berpatisipasi melaksanakan pembangunan di Kabupaten Majalengka yang lebih baik. Melalui momentum Idul Fitri 1441 Hijriah, bupati berharap Allah Swt menerima ibadah dan masyarakat Majalengka penuh dengan limpahan berkah serta ampunan.

\"Hari ini merupakan hari kemenangan, setelah kita menjalani ujian dan telah melaksanakan ibadah puasa serta ibadah-ibadah lainnya selama satu bulan penuh. Akhirnya kita bisa bertemu pada hari raya idulfitri, semoga kita semua bisa suci kembali,\" paparnya.

Bupati juga menegaskan saat ini dunia sedang ditimpa ujian sangat berat dan dahsyat. Wabah virus corona memporak-porandakan aspek kesehatan dan semua aspek kehidupan manusia.

Pemerintah Kabupaten Majalengka, menurutnya, tidak bermaksud sedikit pun membatasi ruang gerak masyarakat untuk melaksanakan ibadah baik ibadah wajib maupun sunah. Tapi imbauan maupun instruktur pemerintah semuanya demi menyelamatkan masyarakat Majalengka.

\"Saya secara pribadi dan sebagai bupati mengajak masyarakat Majalengka supaya tidak menjadi bulan-bulanan virus corona. Maka laksanakan protokoler kesehatan, dan tidak terlalu banyak melaksanakan kegiatan di luar rumah jika tidak terlalu penting, \" pungkas bupati. (iim)

Sumber: