Barcelona Bayar Mahar Rp7 Triliun, Ternyata Sia-sia

Barcelona Bayar Mahar Rp7 Triliun, Ternyata Sia-sia

BARCELONA – Sebenarnya, sudah sejak musim lalu, Barcelona mulai gencar melakukan restrukturisasi skuad. Buktinya, beberapa pemain potensial didatangkan. Seperti Philippe Coutinho, Malcom, dan Ousmane Dembele, sudah dicoba. Tetapi, mereka gagal menjadi pelapis beberapa pemain yang usianya sudah memasuki kepala tiga, seperti bek tengah Gerard Pique, bek kiri Jordi Alba, dan gelandang Ivan Rakitic.

Termasuk duo magis, Luis Suarez dan Lionel Messi yang sudah menginjak usia 33 tahun tahun. Di sisi lain, kontrak mereka menjadi urusan krusial pejabat teras Blaugrana, sebutan Barcelona. Pada Januari 2021 nanti, jika belum ada kesepakatan baru mengenai kontrak, keduanya bisa melenggang tanpa aturan.

Hal ini tentu menjadi kegelisahan bagi Barcelona. Sebab, tak ada yang bisa menggantikan daya magis Suarez-Messi. Ya, sejak bergabung pada musim 2014–2015, duet keduanya memberikan 69,67 persen gol Barcelona. Dari 854 gol tim secara keseluruhan di semua ajang, keduanya terlibat dalam 675 gol, baik itu gol maupun assist.

Saat bursa transfer musim panas mendekat, sosok incaran Barcelona plus bisikan Lionel Messi mengukuhkan bomber Inter Milan, Lautaro Martinez masuk dalam daftar belanja mereka. Ya, Martinez dianggap bisa sosok yang sepadan bagi pengganti Luis Suarez yang sudah mulai berumur. Messi sendiri merasa cocok dengan sang striker saat sama-sama membela Argentina.

Dilansir dari Marca, upaya mendatangkan pemain berusia 22 tahun dipastikan tidak akan mudah. Sebab, harganya diyakini sangat mahal. Inter juga tidak akan melepas Lautaro Martinez begitu saja. Lautaro bisa pindah dari Inter jika ada klub yang bersedia membayar 111 juta Euro. \"Barca tengah menimbang opsi tersebut usai kebijakan memotong gaji pemainnya akibat Covid-19,\" tulis Marca.

Jika dilihat dari lima musim ke belakang, Barcelona sudah berupaya mendatangkan pemain pengganti Suarez yang saat itu kontraknya baru berusia setahun. Pada musim 2015-2016, Barcelona merogoh kocek EUR36 juta untuk memboyong Arda Turan ke Camp Nou. Sayangnya, itu menjadi malapetaka.

Turan hanya mencatatkan 55 kali penampilan dan hanya mencetak 15 gol dan 11 assist di semua kompetisi. Penampilan buruknya itu membuat Turan dipinjamkan ke klub Turki, Istanbul Basaksehir, selama 2 tahun.

Pada 2018, Barcelona menebus Malcom dengan harga EUR 41 juta dari Bordeaux. Malcom diharapkan dapat menjadi bintang di Barcelona. Namun, dia tak mendapat kesempatan bermain yang cukup. Hasilnya, Malcom lebih sering memulai bermain dari bangku pemain pengganti

Sama halnya, Kevin-Prince Boateng. Barcelona membuat kejutan ketika meminjam Boateng dari Sassuolo pada Januari 2019. Tidak hanya meminjam, Barcelona juga memiliki opsi untuk menebus kepemilikan Boateng dengan harga 8 juta Euro. Namun, Boateng pun mengalami masa-masa sulit yang sama di Camp Nou. Walaupun disebut sebagai pengganti Ousmane Dembele yang kerap cedera, Barcelona masih memiliki Philippe Coutinho di posisi tersebut.

Karena itu, Boateng disebut sebagai keputusan Barcelona yang sia-sia. Sepanjang karir, Boateng pernah membela berbagai klub di Jerman dan Italia. Dua nama seperti, Philip Coutinho dan Ousmane Dembele telah terbukti menjadi kesalahan pembelian paling mahal yang dilakukan oleh klub. Jika digabung, total Barcelona sudah merugi EUR225 juta (Rp3 triliun). Ya, Coutinho terpaksa dipinjamkan ke Bayern Muenchen, sementara Dembele lebih banyak menghabiskan waktunya di meja perawatan ketimbang di lapangan.

Di menit-menit bersama Barcelona, Coutinho mencetak 0,27 gol per pertandingan, sementara Dembele mencetak 0,25 per pertandingan. Tak ingin patah hati, Barcelona kembali memboyong gelandang serang Atletico Madrid Antoinine Griezmann. Dia datang dengan segudang kontroversi dengan banderol EUR120 juta. Meski datang dengan harga yang fantastis, pemain berpaspor Prancis belum menunjukkan bentuk yang sama saat bersama Atletico, dengan rata-rata 0,37 gol per pertandingan. Secara total, Barcelona telah membayar 482 juta Euro (Rp7 triliun) saat mereka mencari seseorang yang bisa menyamai duet Messi dan Suarez. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: