Yang Perlu Diperhatikan saat Konsumsi Sumplemen Kalsium

MENGONSUMSI suplemen ternyata tidak selamanya baik untuk kesehatan. Berdasarkan studi, mereka yang mengonsumsi suplemen, dalam hal ini suplemen kalsium, berpotensi bermasalah dengan jantungnya di kemudian hari.

Kepala studi Dr. Erin Michos kepada WebMD mengatakan, “studi kami menunjukan bahwa kelebihan kalsium dalam bentuk suplemen, dapat membahayakan jantung dan sistem vaskuler”.

Penyebabnya menurut dia, adalah terjadinya penumpukan plak di dalam arteri, yang kerap dikaitkan dengan mereka dengan kondisi kesehatan ini.

Sebab itu menurut Michos, sangat penting bagi mereka yang terbiasa mengonsumsi suplemen kalsium dalam kesehariannya, untuk menyadari dosis yang dianjurkan.

Lantas kapan suplemen kalsium dikonsumsi Dilansir klikdokter.com, setidaknya ada tujuh kelompok orang yang dianjurkan rutin mengonsumsi suplemen kalsium. Kelompok orang itu adalah mereka yang,

1. Menderita intoleransi laktosa atau alergi susu sapi.
2. Mengadaptasi diet vegan.
3. Mengalami osteoporosis(lemahnya kepadatan tulang).
4. Menjalani pengobatan jangka panjang dengan obat kortikosteroid.
5. Mengonsumsi protein atau sodium dalam jumlah yang besar, sebab hal ini menyebabkan tubuh mengeluarkan kalsium dalam jumlah lebih banyak dari biasanya.
6. Telah mengalami menopause.
7. Memiliki penyakit saluran cerna seperti Inflammatory Bowel Disease atau penyakit celiac, yang menyebabkan penyerapan kalsium terganggu.

Bila Anda termasuk pada kelompok di atas, bisa jadi suplemen kalsium adalah hal yang sangat penting. Kadar kalsium yang cukup dapat mencegah osteoporosis, riketsia (penyakit pada anak akibat tulang yang tidak keras).

Penelitian juga menyebutkan bahwa asupan kalsium dapat mengurangi risiko kanker usus besar dan rektum. Meski demikian, hal ini masih perlu dibuktikan lebih lanjut. (ruf/fin/hsn)

Sumber: