Kasus Covid-19 di India Tertinggi di Asia

JAKARTA – India kini menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona (Covid-19) tertinggi di Asia melampaui Cina dan Pakistan. Data statistik Worldometers mencatat India kini memiliki 165.829 kasus corona. Sementara angka kematian akibat corona di India saat ini sebanyak 4.713, dalam waktu 24 jam terakhir tercatat 175 pasien meninggal. Jumlah tersebut bahkan lebih tinggi dari China dengan 4.623 korban jiwa.

Di seluruh dunia, India menempati urutan kesembilan sebagai negara dengan kasus corona tertinggi di bawah Prancis dan Jerman yang berada di urutan tujuh dan delapan.

Mengutip AFP, Jumat (29/5), Kementerian Kesehatan India melaporkan sekitar 36 persen kasus dan 42 persen kematian akibat corona berasal dari negara bagian Maharashtra barat

Meskipun ada peningkatan kasus baru, pemerintah Narendra Modi tetap berencana melonggarkan penguncian wilayah atau lockdown untuk mengurangi dampak perekonomian.

Laporan media setempat menyebut, Menteri Dalam Negeri Amit Shah pada Jumat (29/5) dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dengan para menteri negara untuk membahas pelonggaran lockdown.

Sementara di Asia, kasus corona tertinggi ketiga berasal dari Pakistan dengan 64.028 kasus, sekitar 22.305 pasien sembuh dan 1.317 orang meninggal.

Kasus corona tertinggi di Asia Tenggara berasal dari Singapura dengan 33.249 kasus dengan 18.294 pasien sembuh dan 23 kematian. Indonesia menempati urutan kedua setelah Singapura dengan 24.538 kasus positif, sekitar 6.240 pasien sembuh dan 1.496 orang meninggal.

Saat ini kasus corona di seluruh dunia mencapai 5.910.176 dengan kematian sebanyak 362.117 dan 2.583.530 pasien dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia menjadi negara dengan tiga besar kasus corona tertinggi secara global. AS memiliki 1.768.461 kasus corona, 498.725 pasien sembuh dan 103.330 kematian.

Sementara Brasil mengekor di urutan kedua dengan 438.812 kasus, sekitar 193.181 pasien sembuh dan 26.764 orang meninggal. Rusia memiliki 379.051 kasus corona sekitar 150.993 pasien sembuh dan 4.142 korban jiwa. (der/afp/fin)

Sumber: