Belum Ditahan, Pelaku Pencabulan Anak Yatim Diungsikan Hindari Aksi Massa
\"Korban tidak bicara sama sekali, dan kondisi psikologisnya benar-benar drop,\" bebernya.
Siti Nuryani mengatakan, setelah dilakukan pendekatan dan menanyakan semua yang dialami korban, ternyata bukan hanya mendapat perlakuan cabul dari pelaku. Lebih dari itu, korban juga mendapat ancaman sadis dari pelaku.
Pelaku mengancam akan membunuh korban jika menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang lain. \"Setelah ditanya ternyata dia (korban) itu ada ancaman. Dia akan dibunuh,\" jelasnya.
Untuk memulihkan trauma yang dialami korban, KPAI akan memberikan terapi sedikitnya dalam 12 kali pertemuan. KPAI juga akan membantu proses penyembuhan luka pada alat kelamin dengan membawa korban kepada ahli forensik di RSUD Arjawinangun.
\"Dari alat vital korban keluar cairan terus. Ini entah dari mana saya juga belum tahu,\" katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: