Waduh, 22 Dokter Residen Unair Positif Covid-19

Waduh, 22 Dokter Residen Unair Positif Covid-19

SURABAYA – Sedikitnya 22 dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga terpapar corona virus disease (Covid-19).

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Soetojo membenarkan informasi itu. \"Rinciannya berapa saya tidak hafal, tapi tidak sampai 25. Mungkin 15-20 orang,\" kata Soetojo, Jumat (19/6).

Disampaikan dia, dokter residen yang positif Covid-19 dalam kondisi baik. Mereka menjalani isolasi mandiri. Ada yang di tempat isolasi, ada juga di tempat tinggal masing-masing.

Soetojo mengatakan tak bisa dipastikan dari mana mereka tertular Covid-19. Tapi tetap ada kemungkinan mereka terpapar saat sedang dalam perjalanan atau di tempat lainnya.

Ia juga mengakui kemungkinan besar para PPDS terpapar saat bertugas di rumah sakit. \"Sebagian besar sepertinya (terpapar) dari rumah sakit, tapi tidak bisa dipastikan juga.\"

Guru besar dan ahli urologi ini mengatakan, FK Unair sebenarnya telah melakukan sejumlah antisipasi untuk melindungi tenaga medis dari kemungkinan terpapar Covid-19. Mereka telah dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) setiap kali bertugas di rumah sakit.

Menurut Soetojo, tak ada persoalan soal pemenuhan keperluan APD meski level keamanannya berbeda-beda. Ada yang mengenakan APD level 1, ada yang level 2, hingga level 3. APD level 3 biasanya digunakan para tenaga medis yang menangani langsung pasien Covid-19, terdiri dari masker bedah, masker N95, goggle, faceshield, hingga baju hazmat.

Sebelumnya, seorang peserta PPDS FK Unair, Miftah Fawzy Sarengat meninggal pada 10 Juni 2020 dengan status positif Covid-19. Miftah merupakan Chief of Residen Ilmu Penyakit Dalam FK Unair dan RS Dr Soetomo. (yud/tempo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: