Hari Pertama Puasa Jalanan Lengang

Hari Pertama Puasa Jalanan Lengang

MAJALENGKA – Hari pertama puasa di bulan Ramadan 1434 Hijriyah, di ibu kota Kabupaten Majalengka seperti kota mati. Kemarin (10/7) pagi, sejumlah jalan protokol tampak sepi dari biasanya, volume kendaraan yang melintas pun berkurang. Seperti terpantau pada sepanjang Jl KH Abdul Halim, Jl Siti Armilah, serta Jl Raya Cigasong-Rajagaluh, intensitas kendaraan yang melintasi jalanan tersebut bisa terbilang jauh lebih sedikit dari kondisi biasanya. Hanya beberapa kendaraan luar kota dan angkutan umum yang tampak masih berlalu lalang mendominasi sejumlah jalan protokol di Kabupaten Majalengka. Di beberapa lokasi jalan yang terdapat perkantoran maupun fasilitas umum lainnya yang biasanya dipadati oleh para pegawai yang hilir mudik keluar masuk kantor, pagi itu juga tampak berbeda dari biasanya. Salah satu warga, Cahya mengatakan, sepinya jalan protokol dimulai sejak pagi hari. Menurutnya, biasanya konsentrasi kepadatan lalu lintas jalan terjadi pada pagi hari, karena banyak hilir mudik masyarakat yang ingin beraktivitas menuju tempat kerja mereka. Dikatakan, fenomena ini bisa dibilang tidak biasa. Dia memperkirakan, kondisi ini disebabkan banyak warga yang berpuasa di hari pertama bulan Ramadan ini lebih memilih untuk beristirahat di rumah ketimbang beraktivitas. “Ditambah lagi, hari pertama bulan puasa ini juga masih bertepatan dengan masa liburan akhir tahun pelajaran siswa sekolah, sehingga otomatis tidak ada siswa yang hilir mudik berangkat ke sekolahnya pada pagi hari,” kata mahasiswa yang menyambi sebagai loper koran ini. Didi, warga lainnya memprediksi, jalan protokol dan jalur lainnya akan terlihat ramai kembali ketika sore hari selepas waktu Asar. Pasalnya, di Majalengka sendiri punya tradisi ngabuburit atau menunggu waktu Magrib sambil berjalan-jalan sore memadati jalanan dan tempat rekreasi lainnya. “Yang ramainya nanti habis Asar jam empatan. Biasanya kalau sore di bulan puasa suka ada tradisi ngabuburit. Kalau pas waktu ngabuburit biasanya rame atau kadang-kadang bisa sampe macetin jalan,” ujarnya. Pantauan Radar, kondisi sepinya jalanan protokol di kawasan Majalengka di hari pertama bulan Ramadan ini terjadi hingga siang hari menjelang sore hari. Kondisi terbalik justru terjadi pada sore hari selepas Asar, di mana jalanan nampak lebih ramai dari biasanya karena dipadati oleh warga yang hendak ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: