Tanggapan Putera Mahkota PRA Luqman Zulkaedin soal Ikrar Rahardjo sebagai Plt Sultan Keraton Kasepuhan

Tanggapan Putera Mahkota PRA Luqman Zulkaedin soal Ikrar Rahardjo sebagai Plt Sultan Keraton Kasepuhan

CIREBON - Putra Mahkota Keraton Kasepuhan PRA Luqman Zulkaedin menegaskan dirinya sebagai pewaris sah takhta Kesultanan Keraton Kasepuhan.

Luqman menyebutkan bahwa situasi Keraton Kasepuhan saat ini masih kondusif. Keraton Kasepuhan juga masih dalam wewenang dan kendali dirinya.

Hal tersebut disampaikan Luqman menanggapi pembacaan ikrar Rahardjo Djali sebagai Polmak Keraton Kasepuhan di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kamis (6/8).

Baca juga:

Rahardjo Bacakan Ikrar sebagai Plt Sultan Keraton Kasepuhan

Gaduh Keraton Kasepuhan Cirebon, Begini Jawaban Lengkap Sultan Sepuh Arief Natadiningrat

Sebelum Naik Haji Sultan Sepuh Sudah Angkat Putera Mahkota

Luqman menyebutkan, Keraton Kasepuhan Cirebon telah menjalankan adat dan tradisinya sejak ratusan tahun yang lalu. Termasuk hal pergantian/suksesi sultan. Di mana pengukuhannya disematkan kepada Putera Mahkota oleh sultan yang masih bertakhta.

“Dalam hal ini Putera Mahkota PRA Luqman Zulkaedin telah ditetapkan sebagai putera mahkota oleh Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon pada 30 Desember 2018,” sebut Luqman melalui pesan singkatnya, Kamis (6/8) sore.

Ia pun menjelaskan tradisi pergantian kepemimpinan dalam Kesultanan Kasepuhan. Ketika sultan mangkat, maka secara otomatis penerus dan tanggung jawab kepemimpinan dilanjutkan kepada putera mahkota yang telah ditetapkan.

“Jadi yang dilakukan oleh Saudara Rahardjo cs bertentangan dengan tradisi turun temurun di Kesultanan Kasepuhan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: