Gowes Kemerdekaan, Tuntaskan Rute 165 Kilometer Cirebon-Slawi

Gowes Kemerdekaan, Tuntaskan Rute 165 Kilometer Cirebon-Slawi

Banyak cara dilakukan untuk mengisi Hari Kemerdekaan RI. Ada yang naik gunung, membuat aneka perlombaan, dan berbagai kegiatan lainnya. Nah, yang dilakukan oleh komunitas pesepeda di Cirebon berbeda dengan lainnya. Ya, ada komunitas pesepeda yang menggelar jelajah ratusan kilometer dengan melintasi beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan kegiatan bertajuk Gowes Kemerdekaan.

Andri Wiguna, Cirebon

MATAHARI baru saja muncul dari peraduannya ketika sekitar 50 pesepeda dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Roadbike Ciayumajakuning memulai perjalanan super jauh dengan jarak tempuh sekitar 165 kilometer.

Kegiatan bertajuk Gowes Kemerdekaan sengaja dipersiapkan jauh-jauh hari dengan rute Gedung Graha Pena Radar Cirebon (Kota Cirebon), melewati Kabupaten Cirebon, Brebes, Tegal, Slawi, hingga kembali lagi ke Cirebon.

Menurut salah satu goweser, Steven Setiawan, komunitas Roadbike Ciayumajakuning memang sering melahap trek atau rute panjang di atas seratus kilometer.

Bahkan, pekan lalu, beberapa orang dari komunitas juga melahap rute Cirebon–Semarang. Sebelumnya juga komunitas ini melakukan perjalanan menuju Jatigede dan beberapa kota lainnya di sekitar Cirebon.

“Kami ingin semangat para pahlawan, baik itu rela berkorban dan tak lelah berjuang, benar-benar tertanam pada genarasi muda. Makanya, rute ratusan kilometer yang melewati beberapa kota ini kita siapkan sebagai salah satu bentuk perjuangan di era modern seperti sekarang,” ujar Steven, kemarin.

\"gowes-kemerdekaan-3\"
Pesepeda Ciayumajakuning berfoto di depan Graha Pena Radar Cirebon. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon

Peserta dari kegiatan tersebut beragam. Berbagai latar beakang dan lintas generasi ada. Untuk peserta paling senior berusia 62 tahun dan untuk peserat paling junior berusia 13 tahun.

Komunitasnya ingin menunjukkan bahwa bersepeda atau olahraga apapun, jika dilakukan dengan benar dan baik, maka akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

“Kita tidak langsung mengambil rute jauh. Ada tahapannya. Kita latihan rutin, baik bersama komunitas atau sendiri-sendiri. Ini biar ada penyesuaian antara kondisi fisik dan daya tahan tubuh. Sejauh ini aman-aman saja , tidak pernah ada insiden. Kegiatan ini juga untuk silaturahmi,” imbuhnya.

Yang menarik dalam kegiatan kemarin ada peserta paling senior yang hingga kegiatan selesai mampu bertahan sampai garis finis. Dia adalah Heri Deradjat, yang rupanya “pemain lama” di dunia gowes.

Meski berusia 61 tahun, ia masih rutin bersepeda dan berlari. Ya, dua olahraga itu yang digelutinya sejak muda, hingga pernah mengikuti beberapa event, baik nasional maupun internasional.

“Saya paling senior sekarang. Tapi alhamdulillah belum pernah ada masalah karena olahraga ini. Bahkan saya masih kuat lari 10 kilometer setiap minggunya. Olahraga saya dua, kalau tidak sepedahan ya lari,” jelasnya.

\"\"
Pesepeda Ciayumajakuning memperingati HUT Ke-75 RI dengan menggelar Gowes Kemerdekaan, mengambil rute Cirebon–Slawi dengan jarak tempuh 165 kilometer. Foto: Andri Wiguna/Radar Cirebon

Peserta paling muda, Ferdinan Verrel antusias mengikuti Gowes Kemerdekaan tersebut. Ia tak sendiri. Ia hadir bersama ayahnya yang dari mulai start hingga finis kompak mengayuh sepeda jenis roadbike.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: