Begini Nasib Polisi yang Peras Turis Jepang Rp1 Juta

Begini Nasib Polisi yang Peras Turis Jepang Rp1 Juta

JAKARTA - Anggota polisi di Jembrana, Bali menjadi viral karena meminta uang Rp1 juta kepada turis Jepang yang menggunakan sepeda motor di jalanan Pulawai Dewata.

Atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan, anggota polisi tersebut telah mendapatkan sanksi. Hal itu dikatakan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Raden Argo Yuwono, Jumat (21/8/2020).

Argo menegaskan Polri tidak memberikan toleransi dalam bentuk apapun kepada anggota yang terbukti mencoreng nama baik institusi.

Kasus itu mencuri perhatian publik setelah terekam kamera dan kemudian viral di media sosial. Tindakan kedua polisi telah membikin Polri malu. Kejadian berlangsung di tengah upaya polisi mengembalikan kepercayaan publik.

Baca Juga:

Atas nama Polri, Argo meminta maaf kepada masyarakat. Agar kasus serupa tak terulang dan Polri bisa memberikan tindakan tegas, Argo mengimbau masyarakat untuk segera melapor bilamana masih menemukan ulah polisii nakal.

“Masyarakat silakan melaporkan manakala ada tindakan oknum seperti di Jembrana,” kata Argo.

Setelah peristiwa itu viral di media sosial, kedua polisi nakal dipanggil. Mereka menjalani pemeriksaan oleh Seksi Propam Polres Jembrana. Mereka anggota Polsek Pekutatan: Aipda MW dan Bripka PJ.

Dari hasil penelusuran, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan kejadian itu sudah berlangsung pada 2019, tepatnya di Jalan Denpasar-Gilimanuk.

\"Yang jelas seperti yang saya bilang tadi kita sudah lakukan pemeriksaan, untuk mekanisme sanksinya itu melalui proses sidang. Bisa ke disiplin dan bisa ke sidang kode etik. Dari sidang kode etik itu mungkin kemungkinan bisa dipecat dari Polri,\" Ketut menambahkan. (yud)

Tonton video berikut:

https://youtu.be/jQ3mIgFrY_s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: