Upgrade BTCLS di Tengah Pandemi Covid-19

CIREBON- Dalam upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan ke pasien, tentunya harus didukung dengan berbagai aspek. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi para petugas kesehatan.

Hal ini menjadi acuan bagi para perawat dalam mengikuti pelatihan Basic Trauma dan Cardiac Life Support (BTCLS). Kegiatan ini yang digelar oleh Global Medik Indonesia dan Jakarta Medical Service and Training 119 ini berlangsung di Meeting Room Hotel Cordella, Minggu (23/8).

Dalam dunia keperawatan, BTCLS merupakan pelatihan yang menyediakan suatu metode dan dapat dipercaya dalam penanganan kasus trauma. Dengan demikian, setiap perawat yang mengikuti pelatihan BTCLS harus fasih menilai kondisi pasien dengan cepat dan teliti.

Kemudian melakukan tindakan resusitasi dan stabilisasi pasien menurut prioritas. Perawat tersebut juga dituntut untuk menentukan tindakan jika kebutuhan pasien melebihi suatu kemampuan fasilitas.

Budi Nugraha selaku Ketua Harian Jakarta Medical Service and Training 119 mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali kompetensi tenaga medis dan perawat serta meningkatkan kompetensi dan kapabilitas para tenaga medis dan perawat di unit unit kerja perawat. Khususnya di Unit Gawat Darurat (UGD) yang berhubungan langsung dengan pasien trauma dan gangguan kardiovaskular.

“Kegiatan ini juga untuk mereview kembali keterampilan yang sudah mereka miliki sebelumnya. Termasuk juga menambahkan keterampilan baru. Seperti sekarang karena adanya pandemi Covid-19,” kata Budi.

Sebelumnya, para peserta juga diberikan materi selama 3 hari yang mulai dilakukan sejak Kamis (20/8) sampai Sabtu (22/8) melalui aplikasi Zoom.  Di hari terakhir, peserta mendapatkan materi praktek langsung.

“Ada 4 praktek yang diberikan. Yaitu praktik ini pun tak jauh beda dengan apa yang telah diajarkan. Yakni mengenai BHD , Initial assessment, dan airway breathing management,” ungkapnya.

Ketua Panitia, Mariana Ponda Agustine SKep Ners menambahkan, pelatihan kali ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Peserta sendiri terdiri dari 25 tenaga kesehatan professional dari berbagai instansi rumah sakit dan juga puskesmas di wilayah Kota Cirebon dan sekitarnya.

Ia menyampaikan, pelatihan ini merupakan pelatihan wajib sebagai salah satu syarat bagi perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas. (awr)

https://www.youtube.com/watch?v=KbI9OAslNQg

Sumber: