Ubah Skuad, Jelang Uji Coba Lawan Liverpool

Ubah Skuad, Jelang Uji Coba Lawan Liverpool

JAKARTA - Harapan pelatih Jacksen F Tiago untuk melihat pemain-pemainnya memberikan perlawanan terhadap klub Liga Inggris Arsenal tak tercapai setelah dihajar 0-7 di SUGBK, Minggu (14/7) malam lalu. Faktor kepercayaan diri diakui sebagai salah satu penyebabnya. Menurut Jacksen, saat ini dia harus berusaha mengangkat moral pemainnya dan menampilkan permainan lebih bagus pada uji coba selanjutnya. \"Saya punya waktu seminggu untuk mengangkat moral pemain. Lawan Liverpool harus bisa lebih baik dan bisa memaksimalkan peluang,\" katanya. Menilai kualitas timnya dibandingkan saat kalah 0-3 dari Belanda, Jacksen tak bisa membandingkan karena kualitas kedua tim menurut dia juga berbeda. Dari awal, dia cukup yakin bahwa permainan Arsenal akan lebih kompak dan lebih baik dari Belanda. Dan itu terbukti, kolektivitas membuat timnas terhempas. Tapi, dia mengaku mendapat banyak pelajaran dan harus segera mengevaluasinya untuk membuat tim Indonesia lebih baik lagi. Kekalahan ini diharapkan membuat pemain belajar dan mau untuk meningkatkan kepercayaan diri pemain. \"Saya meminta maaf kepada suporter. Kami akan bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kualitas tim ini,\" tutur pelatih asal Brasil tersebut. Secara permainan, Jacksen cukup senang dengan keberanian anak didiknya untuk keluar menyerang. Tapi, akibat rasa respek terhadap nama besar Arsenal, passing sering tanggung dan peluang matang yang didapat tak berhasil menjadi gol. \"Pemain terlihat ragu mengambil keputusan. Padahal saya ingin mereka lebih tenang. Karena kurang percaya diri itu, peluangnya tidak berhasil menjadi gol. Kita juga punya peluang,\" papar lelaki yang juga pelatih Persipura Jayapura tersebut. Untuk menutupi kekurangan, Jacksen menyebut akan melakukan pemanggilan pemain untuk disiapkan menghadapi Liverpool. Pemain yang ada di tim pun nanti akan ada yang diistirahatkan. Karena alasan perlu melakukan penambahan itulah, kemarin (15/7) siang dia menuju kantor PSSI.      \"Saya sudah serahkan nama-namanya. Nanti PSSI yang akan melakukan pemanggilan,\" terangnya. Timnas sendiri diberi waktu istirahat sehari tanpa latihan. Mereka akan memulai latihan pada sore ini dengan sesi fitnes. Pada malam harinya, pemain akan kembali menjalani latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Nah,  ke depan, Jacksen ingin mendapatkan lawan yang selevel dengan timnya sehingga bisa mengukur kekuatan. Dengan terus melawan tim besar, pemain memang mendapatkan pengalaman tetapi tidak bisa mengetahui kekuatan sesungguhnya. Dia yakin, jika lawan selevel, permainan Indonesia akan lebih baik, pemain lebih percaya diri dan peluang meraih hasil positif cukup besar. \"Saya punya keyakinan tim ini bisa tampil lebih baik lagi. Pelatih dan pemain harus bekerja sama untuk meraih hasil itu,\" tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Saifudin membenarkan bahwa evaluasi sudah dilakukan oleh tim pelatih. Selain unsur tim pelatih, evaluasi juga dilakukan bersama dengan BTN dan PSSI di Jakarta, kemarin. Dari rapat tersebut, ada beberapa alasan yang membuat pelatih melakukan pemulangan beberapa pemain dan menggantikan dengan pemain lain. \"Bukan hanya karena terkait penampilan pemain, tapi mereka dipulangkan karena ada jadwal klubnya bertanding, dan alasan teknis lainnya,\" tutur Sefdin. Total ada sembilan pemain yang dipulangkan oleh pelatih. Sebagai gantinya, dipanggil tujuh pemain. Mengapa hanya tujuh? Itu karena bertepatan dengan kompetisi dan pemain yang ada dinilai sudah sesuai kebutuhan. Pemain yang dipanggil itu akan mulai berkumpul di Jakarta hari ini. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: