Anak Jalanan Gebuki Warga, Tak Terima Ditegur saat Pesta Minuman Keras
CIREBON - Tiga anak jalananan (anjal) yang berasal dari luar daerah kini meringkuk di sel Mapolsek Arjawinangun. YD (25) warga Bekasi, HD (19) warga Tanggerang, dan EN (23) warga Bogor terjerat pidana lantaran mengeroyok warga di pinggir Jalan Raya By Pass Arjawinangun, Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Korban dari kekerasan yang mereka lakukan sampai babak belur dan sudah empat hari menjalani perawatan medis di RSUD Arjawinangun. Ade (30) warga Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun mengalami luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya, karena dipukuli dengan batu dan kayu balok.
Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, peristiwa itu terjadi pada Senin malam (7/9). Ketika itu, kelompok pelaku yang berjumlah lebih dari 10 orang sedang pesta miras jenis ciu. Mereka tertawa dengan suara keras dan sangat berisik.
Baca juga:
Kota Cirebon Tambah 8 Kasus Covid-19, Jagasatru dari Zona Merah Jadi Biru
Wali Kota Cirebon Keluarkan Surat Edaran soal Jadwal Kerja ASN dan Pegawai BUMD
Kecelakaan Tol Cipali, Bus Hilang Kendali Seruduk Avanza dan Truk, 2 Orang Meninggal Dunia
Saksi yang berinisial Y mendatangi kelompok anak jalanan tersebut dan menegurnya dengan kasar, agar mereka bubar. Namun, anak jalanan yang berjumlah banyak itu cuek alias tak menghiraukan.
Karena kesal, Y mengajak Ade dan teman-temannya. Empat orang yang dipimpin Y kembali ke lokasi anak jalanan yang sedang mabok itu. Tetapi, sebelum Y dan temannya datang, rupanya kelompok anak jalanan sudah mempersiapkan sejumlah batu dan balok .
Bentrokan sengit pun terjadi. Jumlah anak jalanan yang banyak, membuat Y kalah dan mengalami luka di jidatnya. Teman Y juga kewalahan, sehinga laporan ke Polsek Arjawinangun. Namun, Ade yang paling belakang menjadi sasaran amukan anak jalanan yang tengah mabuk.
Ade mengalami luka di sekujur tubuhnya. Baju dan celananya sampai compang-camping. Wajah dan badanya babak belur. Untungnya, tidak lama kemudian polisi datang ke lokasi kejadian.
“Kita mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian. Sampai di lokasi, anak jalanan berlarian. Tapi ada beberapa yang berhasil kita amankan. Korban yang mengalami luka juga kita segerakan untuk mendapatkan perawatan medis di RSUD Arjawinangun,” kata Kapolsek Arjawinangun, AKP R Nana Rudiana.
Sejumlah anak jalanan dibawa ke Mapolsek Arjawinangun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Di lokasi kejadian, polisi mengamankan batu, kayu bambu, dan kayu balok yang digunakan untuk melakukan penganiayaan.
“Dari hasil pemeriksaan anggota, ada 3 orang yang terbukti melakukan pengeroyokan. Adapun pelaku lainnya melarikan diri. Korban belum bisa kita mintai keterangannya, karena masih berada di RSUD Arjawinangun,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: