Sehari 4 Kasus Kebakaran di Kabupaten Cirebon, Penyebabnya Diduga Puntung Rokok

Sehari 4 Kasus Kebakaran di Kabupaten Cirebon, Penyebabnya Diduga Puntung Rokok

CIREBON - Si jago merah mengamuk di Kabupaten Cirebon. Hanya dalam sehari, terjadi empat kali kebakaran.

Terbaru, dua lapak dan satu toko di Jalan Depan Kantor Kuwu Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, terbakar.
Diduga kebakaran akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Api pertama kali diketahui oleh seorang aparat Desa Arjawinangun (kadus), Selasa (15/9), sekitar pukul 23.00 WIB. Kejadian itu dilaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon.

Lima menit kemudian, 3 unit armada damkar dari Pos Jaga Arjawinangun, Palimanan dan Weru tiba di lokasi kebakaran. Petugas langsung melakukan pemadaman api yang membakar lapak buah milik Pendi, lapak penjual sayuran dan beras milik Elisah dan atap toko milik David.

Api akhirnya berhasil dipadamkan, Rabu (16/9) dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Sebelumnya, di hari yang sama, Selasa (15/9), kebakaran juga terjadi pada warung kosong di Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Lalu, lahan tebu yang dekat permukiman Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura. Yang terakhir, terjadi pada lahan kosong di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered.

Kebakaran di warung kosong, diketahui pertama kali oleh warga setempat, sekitar pukul 13.30 WIB. Api diketahui sudah membesar, muncul dari belakang warung. Arif, warga setempat yang melihat itu, langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Pos Jaga Sumber.

\"Kita mendapat kabar adanya kebakaran warung di pinggir jalan. Kami langsung ke lokasi kejadian dengan mengerahkan satu armada mobil dari Pos Jaga Sumber. Saya juga telepon Pos Jaga Weru untuk membantu melakukan pemadaman, khawatir menjalar ke warung lainnya,\" kata Kasi Tanggap Darurat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana.

Selang 10 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran langsung melakukan pemadaman. Api yang semakin membesar akhirnya berhasil dikendalikan dan tidak sampai menyebar. Api berhasil dipadamkan sekitar 35 menit. Namun, semua bangunan berikut dengan isinya, rata dengan tanah.

\"Warung dan isinya ludes. Kita masih belum mengetahui siapa pemilik bangunan itu. Kalau penyebabnya, dugaan pertama karena adanya oknum masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan,\" jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: