Kevin Diks Ingin Perpisahan dengan FC Copenhagen Ditutup Gelar Juara
Kevin Diks Ingin Perpisahan dengan FC Copenhagen Ditutup Gelar Juara-Foto: Instagram/@fc_kobenhavn-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Usai dipastikan bakal hengkang ke Borussia Monchengladbach, Kevin Diks bertekad membawa FC Copenhagen meraih trofi juara.
Meski telah sepakat bergabung dengan klub berjuluk Die Fohlen, bek kiri Timnas Indonesia itu baru akan bergabung dengan skuad Borussia Monchengladbach pada musim panas tahun ini.
Kevin Diks sepakat menuju Die Fohlen dengan status bebas transfer pada 1 Juli 2025 atau akhir musim Liga Denmark.
Pria keturunan Maluku Indonesia tersebut akan kembali menghabiskan setengah musim tersisa bersama FC Copenhagen dan turut memperjuangkan gelar juara terakhir Kevin Diks untuk klub raksasa Denmark itu.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Kevin Diks Rela Tinggalkan FC Copenhagen Demi Gabung Borussia Monchengladbach
BACA JUGA:Segini Harga Pasar Kevin Diks Usai Resmi Dipinang Borussia Monchengladbach
Seiring menyelesaikan kontraknya yang akan habis pada 30 Juni 2025, Kevin Diks bertekad membawa FC Copenhagen meraih trofi juara, sekaligus kado perpisahan.
"Saat saya mengucapkan selamat tinggal kepada FC Copenhagen, saya akan mengucapkan selamat tinggal dengan medali emas," ucap Kevin Diks seperti dikutip radarcirebon.com dari laman resmi klub pada Senin 27 Januari 2025.
"Kami akan memenangkan kejuaraan Denmark dan piala, dan itulah fokus utama saya. Kami kini memasuki musim semi, di mana kami harus menyelesaikan pekerjaan kami, dan di sinilah pikiran saya tertuju," ujarnya.
Meski sedih bakal meninggalkan FC Copenhagen, Kevin Diks memilih untuk fokus menjalani pertandingan tersisa.
BACA JUGA:Borussia Monchengladbach Blak-blakan Alasan Ngebet Pinang Kevin Diks, Ternyata Karena Ini
BACA JUGA:Red Spark vs Pepper : Megawati Makin Moncer, Red Spark Tak Terkalahkan di 13 Pertandingan
"Sulit bagi saya untuk mengungkapkan dengan kata-kata apa arti klub, kota, dan para penggemar bagi saya. Berada di sini adalah sesuatu yang sangat istimewa, dan itu adalah perasaan yang akan selalu hidup di hati saya," kata Kevin Diks.
"Keluarga saya juga mencintai Copenhagen dan klubnya, tetapi sekarang mereka ingin menyimpan semua emosi mereka sampai pertandingan terakhir dimainkan," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


