Ok
Daya Motor

KONI Jabar Bentuk SC dan OC untuk Persiapan Musorkablub KONI Kabupaten Cirebon

KONI Jabar Bentuk SC dan OC untuk Persiapan Musorkablub KONI Kabupaten Cirebon

Carteker Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Brigjen (Purn) Arief Prayitno saat memimpin rapat.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COMKomite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Steering Committee (SC), Organizing Committee (OC), serta tim penjaringan untuk persiapan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten Cirebon.

Musorkablub dijadwalkan berlangsung Selasa 16 September 2025 mendatang, dengan agenda utama pemilihan Ketua KONI Kabupaten Cirebon yang baru. 

Agenda ini digelar setelah KONI Provinsi Jabar menonaktifkan Sutardi Raharja dari jabatannya sebagai Ketua KONI Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Kok Bisa Caretaker Ngantor di Dispora, Sekretariat KONI Kabupaten Cirebon Masih Dikuasai Sutardi

BACA JUGA:Caretaker: Ketua dan Pengurus KONI Kabupaten Cirebon yang Lama Sudah Demisioner

BACA JUGA:Perlawanan Sutardi, Sebut Surat KONI Jabar Tunjuk Caretaker di Kabupaten Cirebon Cacat Hukum

Caretaker Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Brigjen (Purn) Arief Prayitno, menegaskan seluruh cabang olahraga (cabor) telah sepakat untuk segera menggelar Musorkablub.

“Kita satu suara dan sepakat untuk segera menggelar Musorkablub. Kita harus fokus pada kemajuan olahraga di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.

Arief juga menginstruksikan panitia SC, OC, dan tim penjaringan untuk segera menyiapkan seluruh kebutuhan penyelenggaraan. 

Ia menekankan, Musorkablub harus berjalan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.

BACA JUGA:Jenderal Arief Jadi Caretaker Ketum KONI Kabupaten Cirebon, Siap Hadapi Gugatan

BACA JUGA:Arief Prayitno Ditunjuk Jadi Caretaker Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Ini Agenda Terdekat

BACA JUGA:Sutardi Diberhentikan, Dispora Cirebon Pastikan Dana Hibah Cair ke KONI

“Di AD/ART jelas, Musorkablub agendanya adalah pemilihan ketua umum. Jadi kita harus jalankan aturan itu, bukan hanya melihat persoalan nonteknis yang terjadi belakangan ini,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait