Jangan Asal Garuk Saat Kulit Terasa, Ternyata Bisa Mengakibatkan Peradangan
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa saat menggaruk kulit gatal bisa sebabkan peradangan.-Ist-
Mengutip dari Medical Daily, para peneliti melakukan sebuah studi terbaru yang kemudian hasil diterbitkan dalam sebuah jurnal yang bernama Science.
Dalam uji coba tersebut para peneliti menggunakan tikus, yang masing-masing tikus sudah diberikan alergen pemicu gatal.
Dan alergen pemicu gatal itu nantinnya akan berfungsi untuk memberikan respon dari masing-masing tikus kepada para peneliti.
BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon: Pungutan SPP di Sekolah Merupakan Praktek Pungli
BACA JUGA:BSI Luncurkan Mobil Operasional Listrik dan Digital Carbon Tracking
Masing-masing tikus tersebut kemudian dibiarkan menggaruk tubuh mereka ketika rasa gatal itu tiba.
Dan tikus lainnya tangannya ada yang diikat agar ketika rasa gatal menyerang tubuh mereka, mereka tidak akan bisa menggaruknnya.
Dan hasilnya sangat mengejutkan, tikus yang menggaruk tubuhnya yang gatal mengalami pembengkakan dan peradangan kulit yang sangat parah.
Sementera, tikus yang sama sekali tidak mengaruk-garuk ketika tubuhnnya terasa gatal justru malah mengalami peradangan kulit yang ringan, bahkan sampai ada yang sama sekali tidak mengalami peradangan kulit apapun.
BACA JUGA:Sempat Hilang, Nelayan Bekasi Ditemukan Tim SAR di Perairan Karawang Dalam Kondisi Tak Bernyawa
BACA JUGA:Warga Jungjang Wetan Demo di Depan Kantor Bupati Cirebon Minta Kuwu Dipecat
Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa mengaruk kulit yang gatal dapat memperburuk peradangan pada kulit bukannya malahan meredakan peradangan pada kulit.
Para peneliti menjelaskan, hal tersebut dapat terjadi karena ketika tangan menggaruk kulit yang gatal maka tubuh akan memicu reaksi berantai pada kulit.
Selain itu, tubuh juga akan melepaskan zat kimia yang bernama substansi P.
Substansi P merupakan zat kimia yang ada didalam tubuh berfungsi untuk mengintensifkan peradangan pada tubuh dan membuat rasa gatal pada tubuh. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


