Penguatan Mutu Pendidikan Melalui Pendampingan Pengawas
Muhamad Khubaedilah, Mahasiswa pasca sarjana Magister Pendidikan Islam Universitas Bunga Bangsa Cirebon--
Ketimpangan mutu pendidikan antara daerah perkotaan dan 3T (terdepan, terluar, tertinggal) masih tinggi.
Banyak sekolah di daerah yang belum terakreditasi atau mendapat nilai akreditasi rendah.
b. Krisis literasi dan numerasi
Hasil Asesmen Nasional menunjukkan rendahnya capaian literasi dan numerasi siswa.
c. Minimnya fungsi pengawasan dan pembinaan
Banyak pengawas tidak aktif melakukan pembinaan karena beban kerja administratif atau keterbatasan sumber daya.
d. Transformasi pendidikan melalui Merdeka Belajar
BACA JUGA:Gegara Donald Trump, Pelaku Industri Rotan di Kabupaten Cirebon Terancam Rugi
Pemerintah mendorong otonomi sekolah dan peningkatan mutu secara kontekstual, di mana peran pendamping menjadi sangat krusial.
Dalam konteks lingkungan pendidikan saat ini, kebijakan ini juga terkait dengan:
- Kurikulum Merdeka yang menuntut pemahaman dan implementasi yang baik dari para pendidik.
- Digitalisasi pendidikan, di mana pengawas harus memastikan sekolah mampu beradaptasi dengan teknologi.
- Pasca-pandemi COVID-19, di mana banyak sekolah mengalami learning loss dan perlu pemulihan kualitas pembelajaran.
3. Analisis dengan Perspektif Teori Kebijakan dan Pengambilan Keputusan
a. Teori Rasional (Rational Model of Decision-Making) – Herbert Simon
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


