Penguatan Mutu Pendidikan Melalui Pendampingan Pengawas
Muhamad Khubaedilah, Mahasiswa pasca sarjana Magister Pendidikan Islam Universitas Bunga Bangsa Cirebon--
- Fenomena: Di beberapa daerah, program pendampingan berjalan baik karena dukungan pemda, sementara di daerah lain hanya sekadar formalitas.
e. Teori Stakeholder (Freeman, 1984)
- Pihak yang terlibat:
- Pemerintah (Kemendikbudristek) sebagai pembuat kebijakan.
- Pengawas/Pamong sebagai pelaksana.
- Sekolah (kepsek, guru) sebagai penerima manfaat.
- Orang tua & masyarakat sebagai pemantau hasil.
- Konflik kepentingan:
- Pengawas mungkin lebih fokus pada administrasi akreditasi daripada pendampingan substansial.
- Sekolah mungkin hanya mengejar nilai akreditasi tinggi tanpa perbaikan nyata.
3. Rekomendasi untuk Efektivitas Kebijakan
1. Peningkatan Kapasitas Pengawas→ Pelatihan berbasis kebutuhan sekolah.
2. Pendekatan Kolaboratif → Melibatkan perguruan tinggi atau NGO untuk pendampingan.
3. Monitoring & Evaluasi Transparan→ Sistem digital pelacakan kemajuan sekolah.
4. Insentif bagi Pengawas → Penghargaan bagi yang berhasil meningkatkan mutu sekolah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


