Keterwakilan Perempuan Bacaleg PDIP di WTC Masih Kurang

Keterwakilan Perempuan Bacaleg PDIP di WTC Masih Kurang

Rapat DPC diperluas PDI Perjuangan, jelang pemilu 2024 mendatang.-Samsul Huda-Radar Cirebon

Radarcirebon.com, CIREBON - Kekuatan politik PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon terus dimatangkan. 

Rapat DPC diperluas, seluruh kader partai pun dikumpulkan. Diberikan pengarahan DPD PDIP langsung, Rabu 5 Oktober 2022.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Drs H Imron MAg mengatakan, rapat diperluas ini menyasar semua struktur partai, sayap partai, pengampu, dan bakal calon legislatif (bacaleg). 

BACA JUGA:DPMD Jabar Perkuat Strategi Pengembangan Potensi dan PADes melalui AKSARA

Semuanya diberikan pembekalan dalam menghadapi pemilu serentak 2024 mendatang. 

"Tujuannya, tidak lain bisa memenangkan perolehan suara secara maksimal. Sehingga berimbas di perolehan kursi, sebagaimana yang telah ditargetkan PDIP sejak jauh-jauh hari," ujar Imron.

Imron menyampaikan, hampir setiap dapil untuk bacaleg sudah terisi. Tapi, belum maksimal. 

BACA JUGA:Geng Motor di Megu Cilik Cirebon Batal Tawuran, Terjebak di Gang Sempit saat Dikejar Polisi

Masih ada kekurangan, khususnya terkait keterwakilan perempuan yang mengharuskan 30 persen. 

"Untuk bacaleg laki-laki, hampir setiap dapilnya sudah terisi. Tinggal keterwakilan perempuan."

Kita masih kurang, baru 70 persen. Dan, kekurangan keterwakilan perempuan itu ada di Wilayah Timur Cirebon (WTC)," ucapnya. 

BACA JUGA:Korban Pencabulan Mendadak Hilang Saat Kasus Ingin Diungkap, Kuasa Hukum: Tanda Tanya Besar

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menjelaskan kegiatannya kali ini, tidak lepas dari konsolidasi organisasi. Pihaknya ingin memastikan kepengurusan terbentuk. 

Kemudian, menjadi ajang untuk mensosialisasikan kepada para kader, bahwa PDIP mempunya aplikasi digital. Aplikasi Gotong Royong disebutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase