7 Hari Hilang Tanpa Jejak, Warga Kuningan Hanyut di Sungai Cisanggarung

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - 7 Hari pencarian warga KUNINGAN yang hanyut di anak Sungai Cisanggarung, tim tidak membuahkan hasil.

Sesuai dengan prosedur, usaha pencarian korban oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, terpaksa dihentikan.

Eha Siti Sulaeha menambah daftar warga yang Kuningan yang hilang terbawa arus sungai dan tidak ditemukan keberadaanya.

Sebelumnya, Sarka, warga Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan juga hanyut di Sungai Cisanggarung tak ditemukan hingga sekarang.

BACA JUGA:Sopir Bus Setia Negara Jadi Tersangka Usai Tabrak Ayah dan Anak Hingga Tewas di Jalan Samadikun

BACA JUGA:Anak 11 Tahun Tenggelam, Kubangan Galian C Argasunya Kota Cirebon Memakan Korban

Terbaru, Eha terbawa arus sungai Sisinduk yang merupakan anak sungai Cisanggarung juga hilang tanpa jejak.

Upaya pencarian terhadap para korban juga sudah maksimal. Sesuai prosedur, pencarian dilakukan selama tujuh hari. 

Kendati sudah menggunakan segala cara selama sepekan, namun jejak Eha tak jua terdeteksi oleh tim pencari.

Nah, setelah bekerja keras selama tujuh hari mencari seorang warga yang hanyut, akhirnya BPBD Kuningan secara resmi menghentikan operasi pencarian, Selasa sore 14 Maret 2023.

BACA JUGA:VIDEO VIRAL! Ibu Santai Nikmati Es Jeruk, Anak Disuruh Ngemis di Alun-Alun Kuningan

Seluruh personel BPBD, Basarnas dan relawan langsung ditarik dari posko utama pasca pengumuman penghentian operasi Explore Search And Rescue (ESAR) tersebut 

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana membenarkan jika operasi pencarian terpaksa dihentikan. 

Secara resmi BPBD menghentikan Operasi ESAR hari Selasa lalu, usai tujuh hari pencarian korban. 

Sumber: