Apa Salah Orang Bandung, Dihukum Bandara Husein Sastranegara Ditutup Demi Kertajati - Argo Parahyangan Distop
Bandara Husein Sastranegara Bandung akan ditutup dan dialihkan ke Bandara Kertajati Majalengka.-Ruba Nurzaman/Ist-radarcirebon.com
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Rencana Kereta Argo Parahyangan yang ditutup demi Kereta Cepat Jakarta BANDUNG dan Bandara Husein Sastranegara yang juga akan ditutup, dipertanyakan pengamat Muhammad Said Didu.
Dia mempertanyakan 2 langkah yang diambil pemerintah demi proyek baru. Yakni, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka dan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Said Didu berpandangan, Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) ditutup demi menghidupkan Bandara Kertajati.
Kemudian Kereta Argo Parahyangan dihentikan operasinya demi Kereta Cepat Jakarta Bandung agar tidak bersaing.
BACA JUGA:161 Kilometer dari Cirebon, Telaga Sunyi Cocok untuk Menenangkan Diri, Lokasinya Ada di Daerah Ini
"Saya berpikir apa salah orang Bandung/Jabar sehingga dihukum oleh rezim ini," tanya Said Diddu dikutip dari cuitan di media sosial X, Rabu, 9, Agustus 2023.
Dia menuntut Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil untuk mempertanyakan keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat.
"Demi kereta api cepat yang mahal, kereta Parahyangan yang murah dan praktis ditutup," tulis Said Didu.
"Demi hidupkan Bandara Kertajati, maka Bandara Bandung ditutup. Seharusnya Pak Gub Ridwan Kamil menanyakan hal tersebut," imbuh dia.
BACA JUGA:Bisa ke 15 Daerah Tujuan, Ini Daftar Transportasi ke Bandara Kertajati, Oktober Ada Diskon Tarif
Sebelumnya, mantak sekretaris Kementerian BUMN itu juga menyoal 2 proyek bandara yang disebutnya tidak layak untuk saat ini.
Perhitungan irinya untuk kelayakan Bandara yakni, Bandara Kertajati layak bila ada sekitar 75 pesawat mendarat dan terbang.
Dengan traffic tersebut, baru masuk dalam kategori sehat atau sekitar 7.500 - 10.000 penumpang per hari.
Sedangkan Bandara New YIA baru layak ketika ada sekitar 150 pesawat per hari atau sekitar 15.000 penumpang per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: