Identitas Jenazah ABG yang Ditemukan dengan Tangan Terikat Belum Diketahui, Polres Indramayu Sebut Ciri Ini

RADARCIREBON.COM – Identitas jenazah ABG yang ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, masih belum diketahui.

Remaja yang diperkirakan berusia antara 15 sampai dengan 17 tahun tersebut, diduga meninggal dunia karena tindak penganiayaan.

Kapolres Indramayu, AKBP DR M Fahri Siregar mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan ke polisi bila merasa kehilangan anggota keluarganya.

Adapun ciri-ciri korban adalah sebagai berikut: Usia 15-17 tahun, jenis kelamin laki-laki, tinggi 155 centimeter.

BACA JUGA:5 Kejanggalan Diungkap Film Dokumenter Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Warna Kulit Mirna Jadi Sorotan

Ciri-ciri pakaian korban: menggunakan baju hijau garis kuning, dan celana panjang biru donker.

“Silakan hubungi Polres Indramayu kalau ada yang merasa kehilangan warganya atau anggota keluarga dengan ciri-ciri itu,” kata kapolres kepada wartawan, Rabu, 4, Oktober 2023.

Dijelaskan Kapolres Indramayu, saat ditemukan posisi korban dengan tangan terikat dan luka-luka di beberapa bagian tubuh.

Saat ini masih olah TKP dan membawa korban untuk di autopsi. Identitas korban masih ditelusuri, karena belum ada informasi apapun.

BACA JUGA:Aktifkan Segera, BCA Hadir dengan Fitur Paylater, Bunga Cicilan 0 Persen Loh, Nggak Bakal Rugi

“Insya Allah akan kita terus cari. Memang ada tindakan kekerasan terhadap korban. Tapi selengkapnya nanti dari hasil autopsy,” kata Kapolres. 

Ditambahkan bahwa saat ditemukan oleh warga, posisi korban ada di pinggiran sungai. 

“Kami mengimbau bila ada masyarakat yang melihat kejadian atau memberikan informasi, segera sampaikan ke kepolisian,” katanya.

Dari pantauan radarcirebon.com, kondisi wajah remaja tersebut nampak memar dan sebagain terlihat luka terbuka.

Sumber: