Eti Herawati menangis di Perpisahan Nashrudin Azis: Saya bersedih hati, bukan karena kehilangan jabatan

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Suasana haru mengiringi perpisahan Nashrudin Azis yang telah resmi berakhir dalam jabatan sebahai walikota Cirebon, Selasa, 7, November 2023.

Perpisahan sederhana yang dilaksanakan di Halaman Balikota Cirebon, diiringi tangis haru tidak terkecuali dari Plt Walikota Cirebon, Eti Herawati.

Dalam sambutannya, Nashrudin Azis mengaku, dirinya tidak bersedih karena kehilangan jabatan sebagai kepala daerah di Kota Cirebon.

Namun kesedihan itu, lebih karena dirinya merasa belum berbuat banyak untuk masyarakat di Kota Cirebon.

BACA JUGA:Suami Yenny Wahid, Dhohir Farisi Jadi Dewan Penasehat TKN KIM Prabowo -Gibran

“Saya bersedih hati, bukan karena kehilangan jabatan saya. Bukan karena saya selesai menjabat sebagai kepala daerah. Melainkan karena saya merasa belum banyak yang saya berikan kepada masyarakat Kota Cirebon,” kata Nashrudin Azis.

Oleh karena itu, Azis berharap agar kelak Kota Cirebon dapat diteruskan oleh Plt Walikota dan Sekretaris Daerah. Sampai terpilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan.

“Saya berharap kelak, ibu plt walikota, pak sekda, penerus ke depan dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Cirebon,” ungkapnya.

Di kesempatan itu, Azis mengaku, jabatan yang diembannya terasa sangat singkat. Selama 1 dekade sudah berlalu dan kini sudah ada di akhir.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

“Sungguh tidak terasa waktu selama 1 dekade, saya bersama bapak dan ibu sekalian melaksanakan tugas pemerintahan. Dan itu terasanya singkat. Semua itu tentunya tidak mudah dicapai begitu saja,” katanya.

Oleh karena itu, Azis menyampaikan permohonan maaf baik kepada masyarakat maupun kepada pejabat structural maupun fungsional di Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

Mengingat dalam menjalankan tugas sebagai walikota, tidak lepas dari kekurangan dan kelebihan serta berbagai dinamika.

Dia pun bersyukur bahwa selama ini didampingi oleh 2 sosok hebat di pemerintahan. Yakni Eti Herawati dengan jiwa keibuannya dan Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi yang merupakan sosok teknokrat.

Sumber: