Reses di Kampung Pesisir, Fitrah Malik Tampung Curhatan Warga

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Memanfaatkan masa resesnya persidangan I tahun 2024, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik bertemu warga untuk menyerap aspirasi di Kampung Pesisir Utara, RW 10, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis sore (21/11/2024).

Pada kegiatan reses tersebut, Fitrah Malik banyak menerima curhatan-curhatan dari warga diantaranya adalah soal aliran air bersih, pemberdayaan masyarakat dan penataan, kebersihan serta pembenahan taman Muara Sukalila di Kampung Pesisir tersebut.

Politisi Partai Gerindra ini mengapresiasi langkah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang telah mencabut status zona merah untuk kawasan tersebut. Meskipun permasalahan air belum sepenuhnya teratasi, namun kondisi saat ini disebutnya sudah membaik dibandingkan sebelumnya.

“Semoga ke depannya aliran air PDAM bisa terus lancar. Jangan sampai ada satu hari pun masyarakat tidak mendapatkan air bersih. Kami berharap PDAM terus melakukan perbaikan agar kebutuhan air masyarakat terpenuhi tanpa kendala,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).

BACA JUGA:Tak Ada Pembenaran, Tak Pantas Ketua KPU Kota Cirebon Kirim WA ke Mantan Caleg PKB seperti Itu

Fitrah Malik juga menyoroti harapan masyarakat agar tidak lagi bergantung pada mesin pompa air. Meski begitu, ia menyadari bahwa perbaikan instalasi secara menyeluruh memerlukan anggaran yang besar.

“Ini akan menjadi perhatian kami, meskipun penyelesaiannya membutuhkan waktu dan anggaran yang tidak sedikit,” tambahnya.

Selain masalah air, Fitrah juga mengangkat isu penghijauan di wilayah tersebut. Ia meminta dinas terkait untuk terus memantau keberlanjutan program penghijauan dan mengimbau masyarakat agar ikut menjaga fasilitas serta tanaman yang telah disediakan pemerintah.

“Pemerintah punya tugas memperbaiki, tetapi masyarakat juga harus berkontribusi menjaga hasil pembangunan bersama,” katanya.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Bertemu Raja Charles III di Istana Buckingham Inggris

Terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Fitrah menyebut banyak aspirasi yang disampaikan warga, termasuk kebutuhan pelatihan dan pendampingan.

"Saya sangat mendukung terhadap UMKM harus dilakukan secara bertahap dan terukur. Kami tidak bisa langsung mengakomodir semua kebutuhan UMKM. Namun, pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan menjadi langkah awal yang baik untuk memberdayakan masyarakat,” pungkasnya. (rdh)

Sumber: