Ok
Daya Motor

Kemensos Coret 1,8 Juta Penerima Bansos, Kuningan Kena Imbas

Kemensos Coret 1,8 Juta Penerima Bansos, Kuningan Kena Imbas

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan Kang Yaya SE prihatin dengan kebijakan Kemensos RI yang mencoret jutaan nama dari daftar penerima bansos, termasuk warga Kuningan. -Agus Sugiarto-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), mencoret 1,8 juta penerima bantuan sosial (Bansos).

Jumlah tersebut merupakan daftar secara nasional, penerima bansos di Kabupaten Kuningan, juga terkena imbas dari pencoretan tersebut.

Hal tersebut turut menjadi sorotan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kuningan, Kang Yaya SE.

Kang Yaya merasa prihatin atas kebijakan Kemensos RI yang mencoret 1,8 juta nama dari daftar penerima bansos dan menonaktifkan 7,3 juta peserta Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) secara nasional.

BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra Tatap Seri Selanjutnya Buat Raih Poin Lagi di World Supersport

BACA JUGA:Fatayat NU Kota Cirebon Gelar Talkshow Enterpreneur

Untuk mengatasai kondisi tersebut, Kang Yaya menegaskan, bahwa Komisi IV DPRD Kuningan akan segera mengagendakan rapat kerja bersama Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait guna menggali informasi detail sekaligus menyiapkan langkah strategis jangka pendek maupun jangka panjang.

"Kami tidak akan tinggal diam. Tugas kami adalah memastikan bahwa tidak ada satu pun warga miskin yang dikorbankan oleh sistem," ucap Kang Yaya dikutip dari Koran Radar Cirebon.

Negara, sebutnya, melalui pemerintah daerah dan pusat, wajib hadir dan melindungi mereka yang paling membutuhkan.

Langkah ini sekaligus menjadi peringatan bagi semua pihak bahwa akurasi dan validitas data dalam sistem perlindungan sosial adalah hal yang tidak bisa ditawar, karena menyangkut nyawa dan keberlangsungan hidup rakyat kecil. )

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pangan Masyarakat, TNI Dukung Program GPM

BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon Ingin Kaum Perempuan Bukan Jadi Objek, Tapi Motor Penggerak Pembangunan

Dampak kebijakan pencoretan data penerima bansos, sambung Yaya, terasa nyata bagi warga di Kabupaten Kuningan. 

Berdasarkan data yang diterima Kang Yaya, sebanyak 34.804 warga Kuningan terdampak dan berpotensi kehilangan akses terhadap layanan sosial dan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: