Komisi IV DPRD Kuningan Minta Internal RSUD Linggarjati Dilakukan Audit
Ketua Komisi IV, Hj Neneng Hermawati, mendesak agar internal RSUD Linggarjati dilakukan audit dalam kasus meninggalnya bayi pasangan Andi dan Irmawati.-Dok-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Komisi IV DPRD KUNINGAN, turut menyoroti kasus meninggalnya bayi diduga akibat kelalaian pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Linggarjati.
Pasca kejadian, Komisi IV DPRD Kuningan diketahui langsung menghubungi instansi-instansi terkait untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Menurut Ketua Komisi IV, Hj Neneng Hermawati SE MA, pihaknya telah mengetahui adanya kasus bayi meninggal di RSUD Linggajati, dua hari setelah kejadian.
"Pada saat kami mendapatkan informasi dari masyarakat, dua hari setelah kejadian, kami langsung melakukan komunikasi dengan Direktur Rumah Sakit Linggajati dan Dinas Kesehatan, terkait dengan kebenaran pemberitaan tersebut," ungkap Hj Neneng kepada Radar Cirebon, Rabu 16 Juli 2025.
BACA JUGA:Lahan Tidur Bantaran Sungai Cikalong Ditanami Jagung
Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya kini sedang menunggu hasil audit internal yang akan diumumkan oleh Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi.
Neneng memastikan, setelah dua hari kejadian itu, pihaknya langsung menghubungi Direktur RSUD Linggarjati, Eddy Syarief, untuk meminta keterangan utuh dan kronologi kejadian.
"Kami meminta keterang utuh, terkait dengan kronologi kejadian, dan apakah sudah sesuai dengan SOP atau tidak," ungkapnya.
Untuk langkah selanjutnya, Komisi IV DPRD Kuningan meminta audit secara internal yang didukung keterangan berbagai pihak, baik dari pihak keluarga maupun tenaga medis.
BACA JUGA:BRI dan Liga Kompas Melepas Keberangkatan Tim LKG BRI ke Piala Dunia Remaja 'Gothia Cup' di Swedia
Neneng bersama anggota Komisi IV DPRD Kuningan, menghormati proses audit internal yang dilakukan rumah sakit dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kuningan.
"Sekarang kami sedang menunggu hasil audit internal, dan kita semua diharapkan untuk menghormati proses yang dilakukan rumah sakit dan Pemda," tambahnya.
Lebih lanjut, informasi yang perolehnya dari Bupati Kuningan, hasil audit tim gabungan akan diumumkan pada hari Kamis 17 Juli 2025.
"Menurut Bapak Bupati, bahwa hasil auditnya akan diumumkan hari Kamis (17/7/2025) dan kita semua sedang menunggu hasilnya," jelas Neneng.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
