Ahli Patah Tulang Desa Sindangkasih Beber Diteruskan Oleh 3 Generasi
Suratman, ahli patah tulang asal Desa Sindangkasih Kabupaten Cirebon sudah berpulang. Prakteknya kini diteruskan oleh 3 anaknya.-Tangkapan Layar-Instagram
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Suratman atau lebih dikenal dengan sebutan Wak Ulis, merupakan ahli patah tulang asal Desa Sindangkasih, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.
Bagi penderita patah tulang, nama Suratman sudah sangat terkenal untuk wilayah III Cirebon khususnya Kabupaten Cirebon wilayah timur.
Bahkan, pasien yang datang untuk menjalani pengobatan alternatif patah tulang, datang dari Bekasi hingga Tegal Jawa Tengah.
Namun kepiawaian Suratman dalam mengobati patah tulang, kini diteruskan oleh 3 generasi.
BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Japura Kidul Cirebon Diduga Karena Korsleting Listrik
BACA JUGA:Tradisi Bubur Suro, Masih Lestari di Desa Kongsijaya Indramayu
Suratman atau Wak Ulis, kini sudah tiada. Meninggal dunia akibat sakit paru-paru yang dideritanya. Almarhum meninggal pada hari Senin, 21 Juli 2025 kemarin.
Ilmu pengobatan alternatif patah tulang dari Desa Sindangkasih itu, kini diteruskan oleh 3 anaknya.
Anak-anaknya yang kini meneruskan pengobatan alternatif tersebut, diwariskan kepada Ocih, Ahlani dan Ika Rohmatika.
Ketiganya kini menjadi penerus Suratman dalam mengobati pasien yang menderita patah tulang atau masalah otot.
BACA JUGA:Buntut Kasus PIP SMAN 7 Kota Cirebon, Kejaksaan Didesak Selidiki Sekolah Lain
BACA JUGA:Tunjangan Guru Agama Non ASN Naik Jadi Rp2 Juta, Ada yang Dirapel dari Januari
Adapun lokasi pengobatan patah tulang Kecamatan Beber ini, masih di tempat semula. Yakni di Dusun Sukamanah, Desa Sindangkasih, Kabupaten Cirebon.
Dikatakan Ika Rohmatika, bagi pasien yang hendak menjalani pengobatan alternatif, bisa datang kapan saja. Sama halnya ketika 'jam praktek' masih dipegang oleh Suratman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


