Qorib Magelung Sakti Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian dan Ketentraman di Bumi Cirebon
Tokoh pemuda Kabupaten Cirebon Qorib Magelung Sakti bersama Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, Jumat 29 Agustus 2025.-Mohamad Junaedi-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Aksi unjuk rasa yang saat ini sedang marak terjadi di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung hingga Surabaya mendapat perhatian serius dari tokoh pemuda Kabupaten Cirebon, Qorib Magelung Sakti.
Bahkan, dirinya merasa prihatin dengan aksi unjuk rasa yang bertujuan menyuarakan aspirasi, malah menimbulkan korban jiwa.
Dalam kesempatan ini, pihaknya pun turut menyuarakan pendapatnya atas situasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini.
Qorib Magelung Sakti menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk menahan diri dan lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, baik dari media arus utama maupun media sosial (medsos).
BACA JUGA:Presiden Prabowo Minta Masyarakat Tetap Tenang, Semua Keluhan akan Ditindaklanjuti
BACA JUGA:Presiden Berduka Cita, Siap Beri Perhatian Khusus ke Keluarga Affan Kurniawan
BACA JUGA:Presiden Perintahkan Usut Tuntas Tindakan Petugas di Luar Ketentuan dalam Pengamanan Demonstrasi
“Jangan mau rakyat dibenturkan dengan Polri hanya gara-gara termakan hoaks. Kita harus bisa memilah informasi yang benar, bukan langsung percaya begitu saja."
"Anggota Polri itu juga sama dengan rakyat, mereka bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, bukan untuk dimusuhi,” ucap pengacara yang juga pengasuh grup WhatsApp Polri Sedulur Isun, Jumat 29 Agustus 2025.
Menurutnya, medsos adalah sarana yang efektif untuk menyebarkan informasi, karena tidak mengenal batas ruang dan waktu.
Dengan keunggulannya ini, media sosial juga menjadi rawan bagi para pihak yang berkepentingan untuk menyebarkan provokasi.
Oleh sebab itu, dia menilai masyarakat harus selektif dan kritis sebelum me-repost setiap kabar yang diterima.
BACA JUGA:Merinding, Penampakan Ribuan Ojol Iringi Pemakaman Affan Kurniawan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


